Skuad besutan Ryu Hirose tersebut mampu mengejutkan para pecinta sepak bola Asia Tenggara di laga perdana Piala AFF 2022.
Kamboja diundi untuk bertemu Filipina pada laga perdana Grup A Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Selasa (21/12/2022) sore WIB.
Dalam laga tersebut, Kamboja secara mengejutkan berhasil menundukkan tamunya.
Mereka mampu melibas Filipina dengan skor 3-2.
Ketiga gol milik Kamboja di laga tersebut diciptakan oleh Reung Bunheing di menit ke-16, 59' dan Orn Chanpolin (20').
Di kubu Filipina, hanya Kenshiro Daniels yang berhasil mencatatkan namanya pada papan skor.
Namun, dua gol Kenshiro Daniels di menit ke-41 dan 55' masih belum bisa membawa timnya menaklukkan Kamboja.
Dengan hasil ini, Kamboja berhasil berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 dengan koleksi 3 poin.
Sementara itu, Filipina berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup A dengan koleksi 0 poin.
Seusai laga, kemenangan Kamboja ini mengundang perhatian dari sejumlah pihak.
Salah satu yang tertarik menilik kemenangan Kamboja ini adalah Gabriel Tan yang merupakan jurnalis dan pakar sepak bola asal Singapura.
Gabriel menjelaskan bahwa Kamboja berhasil menunjukkan kualitas mereka setelah adanya perbaikan sistem persepakbolaan di negara tersebut sejak akhir 2021 lalu.
Seperti diketahui, sepak bola Kamboja berbenah dari segi sistem kompetisinya sejak Oktober 2021.
Mereka menunjuk ahli sepak bola asal Jepang, yakni Satoshi Saito untuk menjadi promotor Liga Kamboja (Cambodia Premiere League).
Tak hanya itu saja, Kamboja juga sempat menunjuk mantan bintang Timnas Jepang, yakni Keisuke Honda untuk menjadi pelatih mereka.
Akan tetapi, Gabriel Tan menjelaskan bahwa efek ahli-ahli Jepang tersebut baru terasa pada saat ini.
Atas dasar itulah Gabriel Tan mengatakan bahwa Kamboja akan menjelma sebagai tim underdog di Piala AFF 2022 ini.
Mereka tak akan menjadi bulan-bulanan bagi tim-tim kuat Asia Tenggara lainnya seperti Timnas Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dll.
"Kamboja dalam tahap perkembangan mereka," kata Gabriel Tan, dikutip SuperBall.id dari ESPN.
"Mereka tidak lagi menjadi tim lemah di hadapan tim-tim Asia Tenggara yang lebih kuat," jelasnya.
Kendati demikian, Gabriel Tan juga masih Kamboja bica berbicara banyak di Piala AFF 2022.
Pasalnya, Kamboja juga hanya bermain dengan Filipina yang tak membawa skuad utamanya pada Piala AFF 2022 ini.
Menurutnya, Kamboja bisa menyamai kualitas beberapa tim kuat Asia Tenggara lainnya di Piala AFF edisi selanjutnya.
Namun, untuk edisi kali ini ia masih tak bisa menjagokan Kamboja berbicara banyak.
"Mereka masih terlalu jauh untuk menantang tim-tim kuat scara nyata."
"Filipina yang mereka hadapi kemarin mungkin tak sekuat sebelumnya."
"Itu masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibuktikan Kamboja."
Setelah ini, Kamboja baru akan menghadapi tantangan nyata di Grup A Piala AFF 2022.
Tim berjuluk Kouprey tersebut akan menjajal kekuatan dari Timnas Indonesia.
Kamboja akan menjadi lawan pertama bagi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 ini.
Timnas Indonesia akan menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (23/12/2022) pukul 16.30 WIB.