Rekam Jejak Istimewa Marc Klok: dari Belanda untuk Timnas Indonesia, Janji Bawa Pulang Gelar Juara Piala AFF 2022

Gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Marc Klok, bakal menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan oleh Shin Tae-yong untuk bersaing memperebutkan gelar juara Piala AFF 2022.

Selama beberapa ajang terakhir, Marc klok memang sudah mulai mendapat tempat utama di lini tengah Timnas Indonesia. Dia juga berperan penting mengantarkan skuad Garuda meraih sejumlah pencapaian di tahun ini.

Tentu saja, ada harapan besar yang diberikan kepada pemain kelahiran Belanda ini ketika skuad Garuda mengarungi kampanyenya di ajang Piala AFF 2022.

Sebab, bagaimanapun juga, ini adalah kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar juaranya yang sudah berlangsung 26 tahun lamanya.

Jika melihat rekam jejaknya selama ini, seberapa pentingkah peran Marc Klok di lini tengah Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022? Berikut profil dan ulasan pemain berusia 29 tahun tersebut.


Sejak masih berusia remaja, Marc Klok mendapatkan tempaan yang berkualitas dari sistem pembinaan usia dini di Negeri Kincir Angin. Tercatat, ia pernah menimba ilmu bersama AVV Zeeburgia dan FC Utrecht.

Bersama klub yang disebut terakhir, ia sempat bermain untuk dua kelompok usia yang berbeda di Jong FC Utrecht, mulai dari U-19 hingga U-21.

Dari laman Transfermarkt, Klok memang jadi andalan bersama dua kelompok tersebut. Bersama tim U-19, ia mencatat 16 laga. Adapun bersama tim U-21, ia bermain 17 pertandingan.

Namun, karier profesionalnya justru dimulai bersama klub asal Skotlandia, Ross County. Ketika itu, dia mendapat kontrak pertama ketika usianya baru menginjak 20 tahun.

Meskipun lahir dan dibesarkan di sistem pembinaan sepak bola Belanda, Marc Klok justru sama sekali belum pernah merasakan kompetisi resmi Negeri Kincir Angin.

Sebab, dia malah berkelana di sejumlah negara Eropa. Tercatat, ia pernah berlabuh di Skotlandia bersama Ross County (2013-2014), lalu bergeser ke Bulgaria untuk bermain bersama Cherno More (2014-2016.

Selanjutnya, ia sempat merasakan atmosfer sepak bola Inggris ketika bermain bersama Oldham Athletic di ajang League One EFL alias kompetisi kasta ketiga di Negeri Ratu Elizabeth.

Setelah itu, ia sempat kembali bergeser ke Skotlandia ketika direkrut Dundee FC pada 2017. Belum ada satu tahun, ia lalu memilih mengambil jalur rimba raya untuk meniti kariernya di Indonesia.

Titik awal perjalanan Klok di Indonesia bermula bersama PSM Makassar. Ketika itu, dia direkrut skuad Juku Eja yang tengah bersiap untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2017.

Bersama PSM, ia menjelma sosok yang penting di lini tengah, terutama ketika diasuh oleh Robert Rene Alberts yang sama-sama berasal dari Belanda.

Setidaknya, dari tiga musim kompetisi, mulai dari Liga 1 2017, 2018, hingga 2019, Klok sukses mengamankan tempat di lini tengah.

Secara keseluruhan, ia sudah mencetak 17 gol dan 12 assist dari total 102 pertandingannya bersama skuad Juku Eja di semua ajang, termasuk Piala Indonesia dan Piala AFC.

Seusai meninggalkan PSM pada awal 2020, Klok melanjutkan kiprahnya bersama klub elite lainnya, Persija Jakarta. Setelah itu, giliran Persib Bandung yang menggunakan jasanya.

Dengan kata lain, karier Klok di Indonesia sudah sangat identik dengan klub-klub papan atas. Sebab, kesebelasan yang merekrutnya adalah tim yang punya nama besar dan rekam jejak bersejarah.


Dalam diri Marc Klok, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya mulai mendapatkan kepingan terakhirnya untuk memperkuat lini tengah skuad Garuda.

Untuk kali pertama, Klok mendapat kesempatan debut dari Shin Tae-yong pada laga uji coba melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022.

Dalam duel persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia 2023 itu, Klok bermain penuh sebagai gelandang bertahan. Inilah titik di mana ia mulai menjelma andalan skuad Garuda.

Sebab, pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Klok selalu tampil sebagai starter, yakni saat bersuai Kuwait, Yordania, dan Nepal. Khusus laga kontra Kuwait, ia sukses menyumbang satu gol untuk membawa timnya menang 1-0.

Sejak saat itu, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini sudah mengumpulkan lima caps bersama skuad Merah Putih. Itu belum termasuk catatan enam penampilannya bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.


Piala AFF 2022 akan menjadi penampilan pertama bagi gelandang berusia 29 tahun ini. Sebelumnya, ia belum pernah merasakan atmosfer turnamen paling bergengsi di regional Asia Tenggara itu.

Marc Klok pun memang sempat mengaku cukup berat meninggalkan Persib Bandung di tengah perjuangannya melanjutkan kompetisi Liga 1 2022/2023 karena harus memenuhi panggilan tim nasional.

Namun demikian, dia berjanji untuk membayar lunas perjuangannya bersama skuad Merah Putih di Piala AFF 2022 dengan membawa pulang trofi juara.

"Akan terasa sulit untuk menonton tim (Persib) bermain dari TV. Namun, saya akan mengaum dari sini. Saya akan kembali ke Bandung dengan piala. Sampai jumpa lagi," kata Klok melalui akun Instagramnya medio akhir November 2022.



Bola.com

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design