Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku kecewa karena ada tiga pemain terbaiknya yang dipanggil Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
Rasa kecewa Thomas Doll tersebut terjadi karena TC dan Piala AFF 2022 juga terjadi di tengah kompetisi yang baru mulai.
"Saya pikir ini bukanlah hal yang benar karena semua orang ingin bermain dengan pemain terbaiknya," ujar Thomas Doll.
Sebagai informasi, ada 3 pemain Persija yang dipanggil oleh Timnas Indonesia, yakni Syahrian Abimanyu, Hansamu Yama, dan Muhammad Ferarri.
Menurut Thomas Doll, suporter memiliki hak untuk melihat penampilan pemain terbaiknya di masing-masing klub.
"Suporter pun mempunyai hak untuk menonton tim yang berisikan pemain-pemain terbaiknya."
"Jadi, kondisi ini merupakan hal yang aneh karena mereka sekarang sedang melakukan latihan bersama timnas di saat liga sedang berjalan."
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, semua klub yang pemainnya dipanggil Timnas Indonesia pasti mengalami kondisi yang sama.
"Kondisi ini pun bukan hal yang bagus untuk para pemain. Saya pikir semua tim mengalami hal yang serupa."
"Ini pertama kalinya di hidup saya terjadi dan ditambah para pemain tersebut berlatih bukan di FIFA Matchday," terang Thomas Doll.
Karena itulah Thomas Doll berharap untuk ke depannya PSSI bisa lebih baik lagi.
Thomas Doll berharap hal-hal kecil bisa diselesaikan oleh PSSI sehingga klub tak rugi mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia.
"Banyak hal kecil yang menurut saya bisa dilakukan mereka (PSSI) dengan lebih baik kedepannya."
Liga 1 musim 2022/2023 baru saja dimulai setelah terpaksa dihentikan selama lebih dari dua bulan.
Dalam jadwal pertandingan setiap tim akan melakukan 6 laga selama satu bulan.
Hal tersebut terjadi untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1 di bulan Desember 2022.
Menanggapi hal tersebut, Thomas Doll akan berusaha maksimal untuk memilih pemain terbaiknya.
"Sekarang kami harus bisa menyusun tim terbaik dengan pemain yang ada. Selain itu, banyak hal yang tidak benar (dalam pemanggilan Timnas)."
"Kami sudah bermain enam laga tandang dan empat laga kandang, sekarang kami bermain di tempat yang netral. Begitu pun dengan tim lain, mungkin saja mereka sudah bermain enam laga kandang dan empat laga tandang."