Pertandingan big match Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta akan tersaji pada akhir pekan ini. Laga Persib vs Persija akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu (2/10) sore.
Pertandingan yang dijuluki El Clasico Indonesia ini selalu menjadi sorotan dan paling dinanti oleh pecinta sepak bola Indonesia. Itu karena sejarah panjang rivalitas kedua tim yang begitu kental.
Tetapi pertemuan kedua tim kali ini terasa berbeda dan bahkan akan lebih spesial karena akan menyuguhkan pertarungan taktik dua pelatih kelas dunia yaitu Luis Milla sebagai pelatih Persib dan Thomas Doll yang menangani Persija.
Seperti diketahui, Milla pernah melatih timnas Spanyol U-19 dan U-21. Mantan gelandang timnas Spanyol dan Barcelona itu juga pernah punya kenangan manis saat menangani Timnas Indonesia pada 2017-2018.
Sementara Doll tercatat pernah menangani klub besar Jerman Borussia Dortmund. Mantan gelandang serang Lazio ini juga pernah menangani klub Al Hilal dan APOEL.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki kedua pelatih ini tentu akan membuat laga Persib vs Persija bakal berlangsung sangat menarik karena akan menjadi pertarungan ramuan jitu kedua pelatih.
Sejauh ini Luis Milla sebagai pengganti Robert Rene Alberts telah memimpin tiga pertandingan Persib dengan semua laga berhasil disapu bersih dengan kemenangan.
Bukan hanya menang, para pemain Persib juga berhasil menampilkan permainan indah dari kaki ke kaki dengan gairah yang tinggi. Permainan Persib bersama Luis Milla pun banyak mendapat pujian. |
Sementara itu Doll juga berhasil membawa Persija tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga 1 secara berturut-turut juga dengan permainan yang enak ditonton.
Menariknya, kedua pelatih juga memakai skema permainan yang sama yaitu 3-5-2 yang kerap bertransformasi menjadi 3-4-3 ketika menyerang dan berubah menjadi 5-4-1 ketika situasi bertahan. Artinya setiap pemain akan saling bentrok di setiap posisinya dan diprediksi bakal membuat pertandingan semakin alot.
Tetapi Persib sedikit memiliki keunggulan di lini tengah karena mereka tiga pemain dengan visi bermain yang bagus yaitu Ricky Kambuaya, Marc Klok, dan Rachmat Irianto.
Ketiga pemain berlabel Timnas Indonesia ini telah memberikan pengaruh besar ketika menjadi poros di lini tengah Persib sehingga membuat tim Maung Bandung mampu mengontrol permainan.
Namun, Persib juga masih memiliki pemain-pemain lain yang mampu membuktikan dirinya menjadi pemain penting di setiap posisinya seperti Nick Kuipers dan Daisuke Sato di lini belakang. Henhen Herdiana di sisi kanan serta David da Silva dan Ciro yang tajam di lini depan.
Artinya, Persib memiliki pilar-pilar yang berkualitas di setiap posisi bermain sehingga membuat 'mesin penggerak' tim Maung Bandung akan bekerja lebih sempurna.
 |
Sebaliknya, Persija hanya memiliki dua kreator serangan atau otak serangan di lini tengah yaitu Hanno Behrens dan Syahrian Abimanyu yang memiliki kemampuan lebih dalam mengatur tempo permainan tim Macan Kemayoran. Artinya Doll butuh opsi-opsi lain jika dua motor serangan Persija ini dimatikan oleh Persib.
Pasalnya, dalam pertandingan terakhir melawan Madura United suplai bola ke penyerang Persija Michael Krmencik sering kali terputus karena kedua pemain kunci Persija ini dimatikan pergerakannya oleh lawan. Akibatnya Persija pun kesulitan membongkat pertahanan Madura United dan harus mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.