MEDIA Vietnam, The Thao 247, menyindir kemenangan 3-2 dan 2-1 Timnas Indonesia atas Curacao The Thao 247 menyebut, wajar Timnas Indonesia meraih kemenangan karena sederet personel andalan Curacao saat ini berstatus pengangguran alias tanpa klub.
Dari 23 pemain yang dibawa Remko Bicentini ke Indonesia, enam di antaranya berstatus tanpa klub. Mereka ialah kapten Cuco Martina, Michael Maria, Shermaine Martina, Gevaro Nepomuceno, Gino Van Kessel dan Leandro Bacuna.
(Leandro Bacuna saat ini berstatus tanpa klub)
Klub terakhir yang dibela Cuco Martina adalah Go Ahead Eagles, Michael Maria (NAC Breda), Shermaine Martina (North Carolina), Gino Van Kessel (Gyrmot FC), Gevaro Nepomuceno (Chermo FC) dan Leandro Bacuna (Cardiff City).
Dari enam nama di atas, empat di antaranya turun sebagai starter dalam laga semalam. Mereka ialah Cuco Martina, Shermaine Martina, Gino Van Kessel dan Leandro Bacuna. Fakta ini menunjukan nama-nama di atas merupakan pemain andalan Curacao.
Sayangnya karena sudah berbulan-bulan tidak merasakan atmosfer kompetisi, Leandro Bacuna dan kawan-kawan gagal tune in. Alhasil, Curacao kalah dari Timnas Indonesia yang sebelum FIFA Matchday September 2022 dimulai, terpaut 71 anak tangga dari mereka.
“Timnas Indonesia menang atas Curacao yang dihuni banyak pemain pengangguran. Meski Curacao 71 peringkat FIFA di atas Timnas Indonesia, banyak dari pemain mereka yang berstatus tanpa klub,” tulis The Thao 247.“Para pemain bintang Curacao itu datang ke Indonesia setelah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan. Ini juga bisa menjadi alasan kenapa Indonesia selalu menang dalam dua laga kontra wakil CONCACAF ini,” lanjut The Thao 247.
Terlepas dari status pengangguran di atas, kemenangan atas Curacao mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA. Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat 152 dunia, naik tiga anak tangga.
Timnas Indonesia bisa mengejar Andorra yang menempati peringkat 151 dunia pada Desember 2022. Sebab, pada Desember 2022 Timnas Indonesia akan turun di Piala AFF 2022.
Berhubung cuma terpaut dua angka, hanya masalah waktu bagi Timnas Indonesia untuk menyalip Andorra. Karena itu, menarik menanti aksi lanjutan Timnas Indonesia asuhan Shin tae-yong.