Postingan

Witan Sulaeman Usai Resmi ke AS Trencin: Tantangan Baru Dimulai!

Witan Sulaiman resmi direkrut klub divisi teratas Liga Slovakia, AS Trencin, pada Selasa (9/8) dini hari WIB. Ia dikontrak 2 tahun. Tak lama usai diresmikan, winger Timnas Indonesia itu menegaskan siap menyambut tantangan baru.


"Tantangan baru dimulai," tulis Witan di unggahan akun Instagram-nya, Selasa (9/8).

Witan sebelumnya sudah memiliki pengalaman bermain di Slowakia bersama FK Senica. Namun, bukan berarti pemain asal Palu itu akan menjalani pilihan karier barunya ini dengan mudah.

Sebab, reputasi AS Trencin berbeda dengan FK Senica. Trencin adalah klub mantan juara Liga Slowakia. Tentunya, mereka memiliki target dan standar permainan yang berbeda.

Klub Liga Slowakia, AS Trencin. Foto: Facebook/astrencin
Klub Liga Slowakia, AS Trencin. Foto: Facebook/astrencin

AS Trencin mengalami fase kejayaan di divisi tertinggi Liga Slowakia (Fortuna Liga) pada musim 2014/15 dan 2015/16. Sebab pada musim itu, mereka meraih gelar ganda (double winner) Liga Slowakia dan Piala Slowakia.

Bicara eksistensi di Eropa, AS Trencin pernah main di Piala Intertoto pada empat musim berbeda: 1998, 1999, 2000, dan 2002. Kini, klub itu dimiliki oleh mantan pemain internasional Belanda, Tschen La Ling.

Namun, dalam beberapa musim terakhir, AS Trencin belum bisa juara lagi. Mereka bahkan langganan finis di papan tengah. Pada musim 2021/22, AS Trencin finis ketujuh di klasemen akhir Liga Slowakia. Di Piala Slowakia, mereka terhenti di semifinal.

Khusus untuk musim 2022/23, AS Trencin sedang tertahan di posisi 9. Dari empat pertandingan yang telah dijalani, tim besutan Róbert Rybníček ini baru sekali merasakan kemenangan, menderita dua kekalahan, dan sekali mengalami seri. Ini jelas menjadi tantangan bagi Witan Sulaeman untuk membantu mereka bangkit.

Klub Liga Slowakia, AS Trencin. Foto: Facebook/astrencinKlub Liga Slowakia, AS Trencin. Foto: Facebook/astrencin

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendukung langkah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk tetap berkarier di Eropa. Ia meyakini hal itu akan memberi dampak positif.

''Bagi kami, semakin banyak pemain yang di Eropa itu semakin bagus. Kami berharap pemain-pemain ini bisa bermain kembali di Eropa, karena itu menjadi pengalaman berharga untuk menambah ilmu,'' kata Iriawan dalam konferensi pers pada 3 Agustus 2022.


''Mereka juga bisa berkontribusi untuk kawan-kawannya [sesama pesepak bola] di Indonesia,'' lanjutnya.

Bicara soal Egy, ia membela tim Slowakia lain bernama FC ViOn Zlate Moravce. Ya, kali ini, si 'Messi Indonesia' akan menjadi rival Witan di Liga Slowakia.

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design