Postingan

Shin Tae-yong soal Pemain Temperamental: Tonjok Sekalian!

Shin Tae-yong
Shin Tae-yong bergurau soal pemain temperamental. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bergurau soal pemain temperamental. Dia menilai daripada dorong-dorong lawan, lebih baik tonjok sekalian.

Para pesepakbola Indonesia kerap dicap tidak bisa mengendalikan emosinya di lapangan. Mereka kerap mudah terpancing amarahnya karena aksi-aksi lawan dan tidak jarang juga tim menjadi kerugian.

"Itu kelakuan yang sama sekali tidak boleh dilakukan. Saya benar-benar tidak suka dengan hal itu," kata Shin dalam pembicaraannya di saluran YouTube Sport77 Official.


"Mendorong-dorong pemain lawan atau bertengkar dengan lawan itu sama sekali tidak boleh dilakukan karena bisa merugikan tim sendiri. Mungkin karena lihat pertandingan melawan Thailand, ya, jadi membicarakan ini?" sambungnya.


"Jadi sebenarnya dorong-dorongan begitu saja sudah dapat kartu merah, mending sekalian tonjok saja, hajar saja biar bonyok. Dorong-dorongan bisa bikin kita dapat tiga kartu merah, itu yang membuat saya tidak terima. Jadi, ya, mending hajar saja," kata Shin sambil disambut tawa.Shin kemudian melanjutkan pembicaraannya ke arah bercanda. Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, daripada harus mendorong pemain lawan yang bisa berpotensi kartu merah, lebih baik pukul saja lawannya sekalian.

Shin Tae-yong juga ditanya soal kelebihan pemain Indonesia yang tidak dimiliki pemain Korea Selatan. Dia menjelaskan sifat lemah-lembut itu bagus, tapi jangan dibawa ke dalam pertandingan.


"Sebetulnya bisa dibilang itu sebagai kelebihan, tetap itu juga bisa menjadi kelemahan di dalam lapangan. Untuk menjadi tim yang lebih baik sebenarnya itu (lemah-lembut) tidak baik," sambungnya."Mungkin saya bicara seperti ini saja. Sifat yang tidak boleh dimiliki seorang atlet terlalu baik atau lemah-lembut," mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menjelaskan.

"Memang sedang diajarkan seperti itu (menjadi bad boy)," ujar Shin Tae-yong sambil tertawa, yang kemudian memperagakan pukulan-pukulan tinju.



sport.detik.com

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design