Netizen Vietnam misalnya, menilai rencana Timnas Indonesia bergabung dengan East Asia Football Federation (EAFF) setelah keluar dari AFF adalah hal jenaka.

Beragam komentar bernada olok-olok datang kepada Indonesia terkait wacana bergabung dengan EAFF.



Salah satu warganet Vietnam mengatakan bahwa Indonesia hanya membuat susah negara Asia Timur saja jika gabung ke EAFF.


Sebab permainan Timnas Indonesia dinilai tidak cocok dengan kultur tim Asia Timur.

Para warganet Vietnam menilai permainan Timnas Indonesia sangat kasar.


"Kabar baik untuk tim Asia Tenggara, kabar buruk untuk tim Asia Timur," tulis akun Arch**, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui VN Express.

"EAFF tidak akan menerima Indonesia, pemain-pemain di sana bernilai jutaan dollar. Bagaimana bisa kristal bertemu dengan besi?." tulis Pham Du***.

Semenjak Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI telah menghubungi EAFF, pembicaraan ini menjadi hangat di Vietnam.

Akhir-akhir ini memang kabar terkait sepak bola Indonesia memang menjadi barang panas di Vietnam.

Banyak juga warganet Vietnam yang mengharapkan Indonesia benar-benar keluar dari AFF.

Unfair Play Thailand-Vietnam Picu Indonesia Pertimbangkan Keluar dari AFF

Pemain Vietnam dan Thailand saling bantu saat ada pemain Thailand yang rebah di lapangan saat laga penentuan kelolosan tiga tim ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7/2022). (twitter @indosupporter)

Diketahui, ancaman PSSI untuk keluar dari keanggotaan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) ternyata bukan isapan jempol belaka.

Beberapa waktu lalu, secara resmi PSSI melayangkan surat protes kepada AFF.

Surat protes tersebut buntut dari kecurigaan PSSI pada laga antara Vietnam dan Thailand di semifinal Piala AFF U-19 2022.

Pada laga tersebut, Vietnam dan Thaialnd bermain imbang 1-1 dan sama-sama berhak lolos ke babak semifinal.


Hasil 1-1 itu menjadi penyebab utama Timnas U-19 Indonesia terhenti di babak penyisihan grup.

Vietnam dan Thailand dituding bekerja sama untuk meraih hasil imbang 1-1 yang membuat kedua negara itu lolos ke babak semifinal.

PSSI tentu merasa hal tersebut mencederai nilai fair play di dalam dunia sepak bola.

Itulah yang menjadi dasar mengapa PSSI mengirim surat protes kepada AFF.

Selain mengirim surat protes, PSSI juga disarankan untuk keluar dari keanggotaan AFF.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (19/7/2022). Iriawan membeberkan seputar calon lawan Timnas Indonesia pada laga FIFA Match Day September mendatang. Timnas Indonesia akan melawan tim dari negara Amerika Latin. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Saran itu datang langsung dari para pecinta sepak bola tanah air melalui media sosial.

Para warganet menilai lebih bagus PSSI bergabung ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Menanggapi permintaan tersebut, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi EAFF terkait hal itu.

Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa EAFF kemungkinan besar akan senang jika Indonesia bergabung dengan mereka.


"Kita akan diskusikan dengan matang."

"Karena tidak bisa memutuskan langsung. Ditunggu, untung ruginya."

"Kita sudah menyampaikan lewat Sekjen (PSSI)."

"Mungkin dia (EAFF) senang aja kalau kita masuk," ucap Mochamad Iriawan, sebagaimana dilansir SuperBall.


tribunnews.com