Diketahui sebelumnya, Timnas U-19 Indonesia tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 karena kalah secara head to head dari Thailand dan Vietnam.

PSSI pun melayangkan pengajuan protes ke AFF karena laga antara Thailand dan Vietnam yang dinilai tak berlangsung fairplay.


Dikutip dari BolaSport.com, media asal Vietnam mengklaim hasil investigasi dugaan sepak bola gajah antara Thailand vs Vietnam yang dipertanyakan oleh PSSI tersebut.

"Tak hanya itu, federasi sepak bola Indonesia (PSSI) juga menunjukkan ketidaksetujuan ketika mengajukan gugatan kepada AFF untuk menuntut penyelidikan atas pertandingan antara Vietnam U-19 melawan Thailand U-19," dikutip BolaSport.com dari TheThao247.


"Karena belum mendapat jawaban yang memuaskan, PSSI terus mengajukan pengaduan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan siap bekerja sama dengan FIFA," lanjutnya.

Media tersebut sudah berani mengklaim hasil investigasi atas pertandingan antara Thailand lawan Vietnam.


Menurut mereka, pertandingan tersebut berjalan bersih dan tak ada bukti adanya pengaturan pertandingan.

"Namun, setelah semua jawaban dari Indonesia mendapat hasil yang sama, pertandingan antara Vietnam lawan Thailand benar-benar bersih," pungkas laporan TheThao247.


Dugaan Sepak Bola Gajah

Dua pertandingan penentuan digelar bersamaan pada Minggu (10/7/2022) yakni Indonesia Vs Myanmar dan Thailand Vs Vietnam.

Indonesia menang 5-1 atas Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Namun meski menang telak, timnas U-19 Indonesia harus rela tersingkir dari Piala AFF U-19 2022.

Hal ini karena pada laga lainnya di grup A, Thailand bermain imbang 1-1 lawan Vietnam.

Dengan hasil ini, Vietnam dan Thailand memiliki 11 poin di klasemen akhir grup A.

Sebenarnya timnas U-19 Indonesia juga memiliki poin serupa yakni 11.

Akan tetapi, urutan tie breaker yang digunakan untuk menentukan posisi akhir penghuni klasemen fase grup adalah head-to-head kemudian selisih gol, lalu produktivitas gol.

Maka dalam mini klasemen antara 3 tim, Indonesia berada paling akhir karena tak bisa mencetak gol pada head to head lawan Thailand dan Vietnam.

Ekspresi kekecewaan para pesepak bola Timnas Indonesia U-19 usai melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kegagalan timnas U-19 Indonesia lolos ke semifinal direspons kekecewaan oleh warganet Indonesia.

Namun bukan karena performa tim asuhan Shin Tae-yong, tetapi mengenai laga Thailand dan Vietnam.

Tak hanya warganet, PSSI pun dengan tegas memberikan surat secara resmi terkait keberatan soal pertandingan yang ditunjukkan oleh Thailand vs Vietnam.

Pengajuan protes ini didasari karena laga antara Thailand dan Vietnam yang dinilai tak berlangsung fairplay.

Sebab Thailand dan Vietnam setelah mencetak skor 1-1, kedua tim hanya mamainkan bola dipertahanan mereka masing-masing tanpa ada penyerangan hampir 10 menit lamanya.

Sehingga hal ini membuat PSSI merasa dirugikan meski dalam regulasinya memang AFF menggunakan aturan head to head.


Dalam aturan head to head ini timnas U-19 Indonesia memang kalah karena mereka tak memiliki gol satu pun ke gawang Thailand atau Vietnam.

Sedangkan kedua tim lawan memiliki masing-masing satu gol.

Namun, yang menjadi titik berat PSSI bukan soal regulasi, akan tetapi terkait pertandingan antara Vietnam dan Thailand sudah berlangsung secara fairplay atau tidak di mata AFF.

“Ajuan nota protes ke AFF ini berkaitan dengan fair play Vietnam lawan Thailand. Kita tunggu apa hasil dari protes kita ke AFF yang jelas tim kita dirugikan meski ada regulasi,” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Senin (11/7/2022).



papuabarat.tribunnews.com