Mencuatnya kabar yang mengatakan bahwa Indonesia akan keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tampaknya membuat masyarakat Vietnam beramai-ramai mendukung keputusan Indonesia tersebut.
Kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 tampaknya masih menyisakan cerita di kalangan para penggemar sepak bola Tanah Air.
Bahkan, para penggemar sepak bola Tanah Air sampai ramai-ramai menyarankan agar Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI mundur dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Saran itu bahkan ramai disampaikan di media sosial dalam beberapa hari belakangan ini. Warganet menyarankan agar PSSI pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur atau East Asian Football (EAFF).
Seruan dari para penggemar sepak bola tersebut juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, dalam gelaran Piala AFF U-19 2022 tersebut Timnas Indonesia seperti dicurangi oleh aturan yang berlaku di AFF.
Terlebih, ketika ditemukannya dugaan yang mengatakan bahwa Vietnam dan Thailand sama-sama bermain mata untuk membuat Indonesia tidak lolos semifinal Piala AFF U-19 2022.
Mendengar kabar Indonesia akan keluar dari AFF dan hendak berpindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), masyarakat Vietnam justru beramai-ramai mendukung keputusan tersebut.
Hal itu terlihat kala media Vietnam, Dantri, membuat pemberitaan mengenai Indonesia yang akan memutuskan untuk keluar dari AFF lalu berpindah ke EAFF.
“Kabar baik, jika Indo keluar dari AFF, turnamen regional akan mengurangi 1 tim yang mengkhususkan diri dalam membeli "kaki" lawan dan sepak bola akan jauh lebih baik. Semoga Indo segera bergabung dengan EAFF agar federasi lain dapat segera menikmati spesialisasi!,” tulis Minh Bui dalam komentar.
“Saya mendukung Indonesia keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF,” tulis Toan Lae dalam komentar yang lain.
Indonesia Harus Pertimbangkan Opsi Keluar dari AFF
Gaung yang menyarankan Indonesia untuk keluar dari AFF memang sedang menggema kencang di jagat media sosial. Permintaan ini sendiri diberikan oleh warganet usai gagalnya Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-19 2022.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia gagal lolos karena aturan head to head di AFF. Kendati Indonesia kala itu menang telak 5-1 atas Myanmar, Indonesia tetap dinyatakan tidak lolos.
Timnas Indonesia kala itu memiliki poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand yakni 11 poin di klasemen Grup A Piala AFF U-19 2022.
Skuad Garuda Nusantara bahkan mampu mengungguli kompetitornya itu dalam urusan selisih gol di tabel klasemen Grup A.
Shin Tae Yong bahkan sempat mengatakan bahwa aturan di AFF tersebut sebagai aturan kuno yang masih berlaku.
Kini, Indonesia sedang memikirkan nasibnya, apakah akan tetap berada di AFF atau berpindah ke federasi lain, yakni EAFF.
Jika, keputusan nantinya adalah berpindah, maka setidaknya Indonesia harus benar-benar matang memikirkan keuntungan dan kerugiannya.
Jika keluar, keluarnya Indonesia dari AFF akan membuat para pemain bisa fokus berlatih di tim nasional untuk berpartisipasi di ajang-ajang resmi. Sebagai informasi, ajang yang diselenggarakan AFF mayoritas bukanlah agenda resmi.
Selain itu, jika benar keluar, Indonesia juga akan mengalami penurunan exposure lantaran pemberitaan media yang ada di Indonesia tak lagi memberitakan event-event AFF.
Tambah lagi, Indonesia juga akan mengalami penurunan pendapatan mengingat animo dan dukungan yang besar di stadion dari suporter Indonesia saat timnas berlaga.
EAFF Beri Kode Ajak Gabung Indonesia
Fans Garuda baru saja dihebohkan dengan postingan Instagram Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang disinyalir mengajak Timnas Indonesia untuk bergabung.
Sebagaimana diketahui, fans Garuda tengah kecewa berat dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), pasca Timnas Indonesia U-19 gagal lolos semifinal Piala AFF U-19 2022.
Meski menang telak atas Myanmar dengan skor 5-1 di laga terakhir Grup A, Timnas Indonesia U-19 harus angkat koper dari Piala AFF U-19 2022 setelah Vietnam dan Thailand meraih hasil imbang 1-1.
Regulasi jadul AFF telah menentukan bahwa posisi akhir penghuni klasemen adalah head to head, selisih gol dan produktivitas gol.
Maka dalam mini klasemen antara ketiga tim, Timnas Indonesia U-19 berada paling akhir karena gagal mencetak gol saat bersua Thailand dan Vietnam.