Ulasan dari BolaNas, keputusan Shin Tae-yong dinilai mengejutkan karena mencoret dua pemain langganan timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.

Keduanya dicoret dari skuad timnas Indonesia karena mengalami cedera.

Egy Maulana Vikri memang sudah mengalami cedera sejak SEA Games 2021 lalu.

Pemain berusia 21 tahun itu cedera saat timnas U-23 Indonesia berhadapan Thailand di babak semifinal.

Sementara itu, Evan Dimas dicoret dari skuad Kualifikasi Piala Asia 2023 karena mengalami cedera hamstring.

Keputusan Shin Tae-yong mencoret Evan Dimas sendiri sempat mengundang kontroversi.


Hal itu lantaran Evan Dimas sempat bermain saat Arema FC uji coba melawan PSIS Semarang pada Sabtu 4 Juni 2022.

Shin Tae-yong sendiri mengaku sejatinya sudah menyiapkan rencana untuk Egy dan Evan Dimas.


"Memang saya pikir kedua pemain ini (Egy dan Evan) bisa menjadi pemain inti," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI, Senin 6 Juni 2022.

Namun, Shin Tae-yong memilih untuk tak ambil pusing terkait absennya kedua pemain tersebut.

Menurut Shin Tae-yong, timnas Indonesia memiliki pemain pelapis yang cukup mumpuni.

"Pasti ada ruginya dengan ketidakhadiran mereka," ungkap Shin Tae-yong.

"Tetapi tidak jadi masalah karena ada pemain lainnya yang cukup bisa bersaing," imbuhnya.

Dicoretnya Evan Dimas dan Egy juga membuat keputusan Shin Tae-yong menimbulkan pertanyaan.

Pasalnya, Shin Tae-yong memutuskan untuk tetap membawa Asnawi Mangkualam.

Menjelang laga kontra Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Asnawi Mangkualam, terlihat menjalani latihan terpisah.

Padahal Asnawi Mangkualam juga diketahui sedang dalam kondisi cedera.


Asnawi Mangkualam mengalami cedera saat timnas Indonesia uji coba melawan Bangladesh, Rabu 1 Juni 2022 lalu.

Pemain Ansan Greeners itu terlihat menjalani latihan terpisah di sesi latihan timnas Indonesia pada Minggu 5 Juni 2022.

Dari video yang diunggah di kanal Youtube resmi PSSI Asnawi terlihat sedang mendapat perawatan dari fisioterapis timnas Indonesia di pinggir lapangan.



bali.tribunnews.com