Sesumbar sebagai tim yang ditakuti di Asia Tenggara, Malaysia tumbang dari calon lawan timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Timnas U-23 Malaysia baru saja mengumbar optimisme jelang SEA Games 2021.
Meski minim persiapan, Malaysia yakin bahwa mereka merupakan tim yang ditakuti di Asia Tenggara.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu.
"Meski persiapan tim agak terlambat, kemampuan pemain saya pikir bukan level 'kaleng-kaleng' (sembarangan)," ucap Datuk Seri dilansir Bolanas dari Arena Metro.
"Kami tim yang (masih) ditakuti di level Asia Tenggara," imbuhnya.
Ketua Kontingen Malaysia untuk SEA Games, Datuk Nur Azmi Ahmad, juga yakin tim sepak bola bisa meraih prestasi di ajang dua tahunan tersebut.
"Kalau bisa kami bisa dapat medali di sepak bola, karena olahraga yang orang bilang melengkapi SEA Games dan melengkapi (prestasi) kontingen Malaysia, ketika ada medali dari sepak bola," tutur Datuk Nur.
Bak gayung tak bersambut, Malaysia justru meraih hasil tak maksimal saat persiapan menuju SEA Games 2021.
Menurunkan pemain Liga Jepang, Hadi Fayyadh, timnas U-23 Malaysia tak berkutik di hadapan Timor Leste.
Dilansir dari media sosial resmi FA Malaysia, skuad Harimau Malaya dipaksa menyerah 1-2 dari Timor Leste pada laga uji coba di Stadion UiTM, Shah Alam, Malaysia, Jumat (29/4/2022).
Pertandingan kedua tim berjalan cukup alot di babak pertama.
Baik Timor Leste maupun Malaysia kesulitan mencetak gol pada 45 menit awal.
Pada babak kedua, Timor Leste akhirnya membuka keunggulan di menit ke-51 melalui gol Elias Joao Da Costa.
Harimau Malaya sempat membalas via gol Faiz Amer Runnizar pada menit ke-66.
Sebelum akhirnya Jhon Frith Ornai mencetak gol kemenangan untuk Timor Leste pada menit ke-77.
Striker timnas U-19 Malaysia, Hadi Fayyadh.
Hasil ini bisa menjadi pecutan bagi timnas Indonesia yang akan bertemu Timor Leste saat fase grup SEA Games 2021.
Begitu pula dengan Malaysia yang hanya memiliki waktu satu pekan untuk mengevaluasi kekurangan tim sebelum terjun di SEA Games 2021.
Malaysia sendiri baru akan berangkat ke Vietnam untuk menghadapi SEA Games pada pekan depan.
Pelatih Malaysia, Brad Maloney, masih mengupayakan kiper andalannya Muhammad Azri Ab Ghani untuk bergabung dengan tim.
"Kita ada perbincangan dengan jurulatih (KL City), Bojan Hodak dan Stanley Bernard (Ketua Pegawai Eksekutif) dan pengurusan KL City terkait kedudukan Azri," ucap Maloney.
"Azri adalah pemain utama kami dan penjaga gawang utama ketika Kualifikasi Piala Asia U-23 di Mongolia (Oktober lalu)," imbuhnya.
Menurutnya, Azri memiliki peran besar membawa Malaysia mentas di Piala Asia U-23 2022.
"Kita masih optimistis Azri akan menyertai pasukan untuk SEA Games serta ke Piala Asia nanti, di mana dia memainkan peranan besar saat kualifikasi beberapa waktu lalu."
"Macam saya katakan, perbincangan lanjut masih dan sedang berlangsung, dan kita harap boleh mendapatkan penyelesaian sebelum kita berangkat ke Hanoi," jelas Maloney.
Malaysia sendiri terakhir kali meraih emas cabor sepak bola pada SEA Games 2011 yang berlangsung di Indonesia ketika masih ditangani oleh Ong Kim Swee.
Di SEA Games 2021, Malaysia tergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Laos.
Sementara Grup A diisi oleh tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam, timnas Indonesia, Myanmar, dan Timor Leste.