Satu lagi pemain berdarah Indonesia yang melakukan debut di Eredivisie Belanda. Salah satunya adalah Milano Jonathans.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jonathans baru melakukan debut Bersama Vitese Arnhem di kasta tertinggi Liga Belanda.
Jonathans berkesempatan tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-84 dalam lawatannya timnya ke markas Willem II pada Minggu (24/04/22) lalu.
Sayangnya waktu yang sedemikian sempit tidak bisa membuat youngster berusia 18 tahun itu membuat banyak perbedaan. Vitesse pulang dengan tangan hampa usai kalah dengan skor tipis 1-0.
Debut Miliano Jonathans sendiri sudah cukup lama diantisipasi oleh publik Vitesse Arnhem. Itu karena si pemain adalah putra daerah sekaligus produk asli akademi.
Lahir dan tumbuh besar di kota Arnhem, Jonathans belajar sepak bola dari Arnhemse Boys FC dan Arnhemse Boys Schuytgraaf sebelum akhirnya diangkut oleh akademi Arnhem pada 2014 silam.
Pada 2020 lalu pihak Vitesse menyodorinya kontrak profesional. Tim berjuluk Airborne FC tersebut merasa terpikat dengan haya bermain Jonathans yang mirip dengan legenda Wales dan Manchester United, Ryan Giggs.
Di berbagai level usia, Jonathans sukses menunjukkan jika ia memang punya bakat. Selain kaki kidal yang cepat dan tekhnik, flair adalah senjata andalan sang remaja.
Jonathans tidak pernah ragu-ragu dalam menunjukkan skill saat mencoba menembus pertahanan lawan. Sesekali tekhnik nutmeg yang merupakan trik mengolongi pemain bertahan dengan percaya diri ia peragakan.
Lihat Sumber Artikel di Indosport Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara AkuratCo dengan Indosport.com Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari Indosport.com
Hal itu membuat Miliano Jonathans bisa berkembang menjadi pemain sayap kiri yang baik. Jika konsisten dalam bertumbuh, maka bukan tidak mungkin ia akan bermain reguler untuk Vitesse Arnhem di masa depan.
Bikin Fans Timnas Indonesia Heboh
Saat ada pemain keturunan Indonesia yang naik ke permukaan, praktis para pecinta sepak bola tanah air meresponnya dengan gegap gempita.
Permohonan pada PSSI dan pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, untuk segera memanggil mereka membela Merah-Putih adalah topik kebisingan utama dari mereka.
Saat Miliano Jonathan melakukan debutnya untuk Vitesse Arnhem, narasi yang sama juga didengungkan fans Garuda.
Tidak sedikit yang berkomentar dengan bujukan agar sang wonderkid mau berkostum Merah-Putih atau bahkan memberi tag pada akun-akun milik PSSI ataupun Shin Tae-yong.
Saat ini belum ada info apakah Jonathans memang sedang membuka peluang untuk didekati PSSI dan timnas Indonesia.
Menurut data yang dikumpulkan dari jagat maya, kewarganegaraan Jonathans saat ini adalah Belanda namun ia belum ada catatan apakah tim nasional Negeri Tulip sudah pernah memanggilnya.
Jika memang belum, maka ini adalah kesempatan besar bagi timnas Indonesia untuk mengambil inisiatif terlebih dahulu.
Saat ini di level senior Indonesia sudah punya Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang dapat mengisi flank kiri namun tidak ada salahnya memberi kedua bintang belia tersebut kompetisi internal tambahan.
Miliano Jonathans memang baru mentas di dunia pro sepak bola namun tidak ada salahnya untuk mengingat namanya yang mungkin bakal meledak di kemudian hari.
Groningen Bangun Skuat dengan 3 Pemain Berdarah Indonesia
Aroma Indonesia semakin kuat tercium dari klub kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, FC Groningen, untuk musim 2022-2023 mendatang.
Setelah mendatangkan Ragnar Oratmangoen, tim berjuluk Trots van het Noorden itu kini resmi memiliki pemain keturunan Indonesia, Joey Pelupessy.
Layaknya Oratmangoen, Pelupessy juga adalah pemain kelahiran Belanda dengan darah keturunan Indonesia. Transfernya diumumkan oleh Groningen pada Selasa (26/04/22) lalu.
Pelupessy dikontrak dengan status bebas transfer pasca sejak Maret 2022 lalu tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan klub asal Turki, Giresunspor.
Masa bakti Joey Pelupessy akan berlangsung hingga Juni 2025. Hanya saja sang pemain baru bisa akan membela FC Groningen di pertandingan resmi pada musim depan setelah bursa transfer resmi dibuka.