Postingan

George Brown, Gelandang Potensial Indonesia di Amerika Yang Bisa Mengharumkan Bangsa

Melihat kembali profil salah satu pemain potensial Indonesia di luar negeri, George Brown, yang raih gelar juara di Amerika Serikat dan bisa jadi opsi Liga 1.

Melihat kembali profil salah satu pemain potensial Indonesia di luar negeri, George Brown, yang berhasil raih gelar juara di Amerika Serikat dan bisa jadi opsi klub Liga 1.

Sepanjang masa jeda kompetisi Liga 1, sejumlah tim peserta terlihat sudah mulai agresif dalam melakukan transfer untuk memperkuat skuat mereka.

Dua klub Liga 1, Arema FC dan PSIS Semarang jadi salah satu tim yang cukup aktif mendatangkan sejumlah pemain baru.

Dari kubu Arema FC, ada empat pemain yang berhasil didatangkan manajemen Singo Edan mereka adalah Evan Dimas, Adam Alis, Rendika Rama serta Gian Zola.

Sementara di skuat PSIS Semarang, ada dua bintang yang berhasil diboyong yakni gelandang terbaik Liga 1, Taisei Marukawa, serta top skor musim lalu Carlos Fortes.

Tim-tim lain sejatinya juga cukup aktif, namun mayoritas klub lebih banyak melepas pemain ketimbang datangkan amunisi baru.

Meramaikan bursa transfer mendatang, berikut INDOSPORT mengulas profil salah satu pemain potensial Indonesia yang bersinar di luar negeri dan bisa jadi opsi klub Liga 1.

Untuk edisi kali ini ada George Brown. Gelandang berusia 22 tahun tersebut bermain cukup impresif saat memperkuat tim kampus Ashland University di kompetisi Amerika Serikat.

Sejak tahun 2019 lalu, George Brown merupakan salah satu pilar penting Ashland University yang mentas di ajang Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference atau GLIAC.

Sebagai informasi, Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference atau GLIAC merupakan kompetisi atletik antar perguruan tinggi di daerah Barat Amerika Serikat yang berafiliasi dengan Divisi II NCAA (National Collegiate Athletic Association).

Tak cuma jadi pemain tumpuan, George Brown bahkan berhasil membantu Ashland University meraih gelar juara pada akhir kompetisi.

George Brown, si Wonderkid Indonesia

Dua Kali Juara

Teranyar pada tahun 2021 silam, George Brown menjadi juara Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference setelah di pertandingan final berhasil mengalahkan Davenport dengan skor telak 3-1 di Michigan.

Trofi Great Lakes Intercollegiate Athletic Conference atau GLIAC yang diterima George Brown tahun 2021 kemarin, merupakan yang kedua sepanjang keikutsertaan George di kompetisi tersebut.

Pada tahun 2019 lalu, kakak kandung dari punggawa Timnas Indonesia U-19, Jack Brown ini juga berhasil menyabet gelar serupa bersama tim sepak bola Universitas Ashland.

Tak cuma juara, bahkan George Brown mendapat gelar sebagai pemain terbaik. Berkat prestasi tersebut, George Brown pun berhasil mendapat kenaikan beasiswa sepak bola dari kampusnya di Amerika Serikat.

"Iya, karena penghargaan itu (pemain terbaik), beasiswa sepak bola di universitasnya (George) dinaikan menjadi 80 persen," ucap Indah Brown, selaku orang tua George kepada INDOSPORT pada periode 2019 silam.

Usai gemilang di ajang GLIAC, penampilan George Brown masih terus bersinar di tahun 2021 saat membantu Ashland University tampil di Great Midwest Athletic Conference.

Sama seperti GLIAC, kompetisi Great Midwest Athletic Conference juga merupakan salah satu kompetisi tertinggi antar kampus bagian Timur Tengah Selatan negara wilayah Amerika Serikat.

Dalam salah satu pertandingannya, George Brown berhasil membawa timnya menang telak 9-1 saat menghadapi Kentucky Wesleyan, Minggu (10/10/21) lalu.

Bertanding di Steele Stadium Location, George Brown yang ditempatkan sebagai winger berhasil jadi pencetak gol pembuka Ashland University pada menit ke-12’.

Di babak kedua, George Brown kembali berikan kontribusi buat Ashland University dengan cetak assist untuk gol Haruki Kimura menit ke-48’.

Duel Brown bersaudara, Jack Brown dan George Brown pada internal game Timnas U-19.

Siap Mentas di MLS dan Opsi Liga 1

Sejak berkarir di kompetisi antar kampus Amerika Serikat, penampilan George Brown terbilang cukup impresif.

Sepanjang tahun 2021, George Brown telah bermain sebanyak 8 pertandingan dengan torehan satu gol serta dua assists.

Berbekal statistik tersebut, George Brown sempat dikabarkan bakal menjajal peruntungan untuk trial ke sejumlah tim profesional di Amerika Serikat.

“Rencananya George akan trial di beberapa klub di USA (Amerika Serikat). Tapi kalau ada panggilan untuk Timnas Indonesia dia akan kembali ke Indonesia,” ucap Indah kepada INDOSPORT.

“Karena kuliahnya akan selesai Desember tahun 2021 ini. Insya Allah dia akan dapat gelar double Bachelors di Sport Management dan Fashion Business,” tambahnya.

Selain coba peruntungan di Liga Amerika Serikat, George Brown mungkin juga bisa menjajaki kompetisi Liga Indonesia dengan memperkuat tim Liga 1.

Dengan pengalamannya mentas di Amerika Serikat, George Brown bisa jadi gelandang pengatur serangan yang cukup potensial untuk tim-tim Tanah Air.

Apalagi, sang adik yakni Jack Brown sudah lebih dulu mentas di Liga 1 dengan memperkuat Persita Tangerang.

Pada musim 20/21, Jack Brown berhasil catatkan 6 pertandingan buat Persita tanpa catatan gol.


indosport.com

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design