Postingan

FK SENICA Akhiri Puasa Kemenangan, Witan Sulaeman Impresif, Egy Maulana Vikri Main 85 Menit

Akhirnya FK Senica berhasil mengakhiri puasa kemenangan.

Menghadapi Pohronie, FK Senica menang dengan skor tipis 2-1.

Pada laga ini, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dimainkan pelatih sejak menit awal.

Bedanya, Witan tampil sepanjang laga, sedangkan Egy Maulana Vikri bermain 85 menit.

Pelatih menariknya saat kondisi Egy terlihat sudah tidak bagus, setelah dilanggar pemain Pohronie.

Witan Sulaeman tampil impresif pada pertandingan ini.

Dia berhasil memainkan peran dengan baik di sayap kiri.

Sejumlah upaya percobaan mencetek gol dia miliki, namun belum berhasil.

Witan juga sukses menciptakan peluang bagus, namun sayangnya tidak mampu dikonversi menjadi gol oleh Piroska.

Gol kemenangan FK Senica dicetak oleh Giannis Niarchos pada injury time. Hasil ini sekaligus mengakhiri kekalahan tiga kali berturut-turut yang dialami FK Senica di semua kompetisi.

Jalannya Pertandingan

Pada babak pertama, pertandingan di Grup Relegation Liga Fortuna ini, FK Senica langsung mengambil inisiatif menyerang.

Egy memiliki peluang mencetak gol di dalam kotak penalti.

Namun tendangannya dari sisi kanan masih lemah, dan bisa ditangkap kiper Pohronie.

Sementara Pohronie mampu keluar dari tekanan setelah laga berjalan 10 menit.

Walau kedua tim sama-sama memiliki peluang, tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Skor imbang 0-0.

Babak kedua, Pohronie lebih banyak memainkan umpan-umpan panjang.

Mereka pun berhasil mencetak gol lebih dulu, yakni menit ke-56, lewat kaki Milos Lacny.

Mendapat umpan terobosan, dia berlari kencang ke arah gawang, dan tidak mampu dikejar bek Senica.

Kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang Senica.

Setelah tertinggal, FK Senica mencoba meningkatkan tempo permainan.

Pada menit ke-72, terjadi handsball di kotak penalti Pohronie.

Kapten FK Senica, Juraj Piroska yang jadi algojo penalti, sukses jalankan tugasnya.

Tendangan keras Piroska tidak mampu dihalau kiper lawan, mengubah skor jadi 1-1.

Saat pertandingan seperti akan imbang 1-1, Niarchos tampil jadi pembeda.

Kesalahan yang dilakukan oleh dua pemain belakang Pohronie, mampu dia manfaatkan dengan baik.

Dia pun berhasil memperdaya kiper Pohronie, mengubah skor jadi 2-1 pada injury time.

Statistik Pertandingan

Secara statistik, FK Senica unggul dalam penguasan bola atas juru kunci Liga Fortuna itu.

Senica memiliki penguasaan bola 56 persen, berbanding 44 persen milik Pohronie.

Sementara total tembakan ke arah gawang yang dimiliki klub Egy Maulana Vikri itu sebanyak 15, lawannya hanya sepertiganya.

Tendangan tepat sasaran sebanyak 5, mlenceng 6, dan berhasil diblok 4.

Sedangkan Pohronie, memiliki 5 dua tembakan tepat sasaran, 2 melenceng, dan 1 tembakan yang diblok.

Wasit mengeluarkan 9 kartu kuning pada laga ini, tujuh untuk Pohronie dan dua untuk FK Senica.

Satu di antara yang mendapatkan kartu kuning itu adalah Witan Sulaeman.

Kemenangan 2-1 ini membuat FK Senica merangkak ke peringkat kedua, dengan 33 poin.

Sebelum laga ini, FK Senica kalah tiga kali berturut-turut, termasuk di Slovakia Cup.

Sementara Pohronie kini semakin tenggelam di dasar klasemen, dan peluang untuk terdegradasi semakin besar. 



tribunnews.com

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design