Ajang dua tahunan itu akan berlangsung di Vietnam pada 12 hingga 23 Mei mendatang.
Melalui siaran tiktoknya, Saddil mengungkap bahwa dia mendapat panggilan dari Timnas U-23 untuk berlaga di SEA Games 2021.
Namun, dia menjelaskan tak bisa bergabung karena klubnya saat ini, Sabah FC, tidak memberinya izin.
"Ada surat panggilan untuk persiapan SEA Games pada Maret lalu, tetapi tahun ini tidak bisa ikut. Saya baru diizinkan gabung timnas pada 24 Mei," tutur Saddil.
Saddil mengungkapkan, Sabah FC yang berlaga di Liga Super Malaysia baru mau melepasnya ke timnas ketika ada agenda resmi FIFA, sedangkan SEA Games 2021 bukanlah turnamen resmi Induk Sepak Bola Dunia itu.
"SEA Games pada 6-23 Mei tidak masuk agende FIFA jadi tidak bisa bergabung. Saya hanya bisa main di FIFA Matchday," imbuhnya.
Winger kidal 23 tahun tersebut masih berhasrat membela Timnas U-23. Karena itu, dia meminta kepada PSSI agar bisa membujuk pelatih Sabah, Ong Kim Swee, agar rela melepasnya sementara waktu
Saddil Ramdani menjelaskan klubnya saat ini, Sabah FA, belum memberinya izin untuk bergabung ke Timnas U-23.
"Ada 4 sampai 5 pertandingan penting bagi Sabah, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Mungkin PSSI bisa berdiskusi dengan pelatih (Sabah FC, red)," sambungnya.
Saddil sejatinya pemain andalan Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur. Namun, dia sudah lama tidak mengenakan jersei Garuda di dada.
Terakhir kali Saddil membela timnas pada 2019 lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Posisi yang biasa ditempati Saddil, yakni sayap kanan memang sudah disesaki pemain berkualitas, seperti Witan Sulaeman, Irfan Jaya, hingga Egy Maulana Vikri.
Jadi, tak heran melihat Shin Tae Yong kerap mengabaikan Saddil yang sejatinya punya kualitas tak kalah hebat.