Indonesia – Pemain Indonesia, Saddil Ramdani, ternyata dibidik tiga klub Eropa sekaligus tetapi gagal karena kontrak dari Sabah FC. Padahal, sejak awal dia sudah diingatkan agar mencantumkan klausul khusus dalam kontraknya.
Beberapa waktu lalu, nama Saddil memang sempat dikait-kaitkan dengan salah satu klub Serbia, FK Novi Pazar. Tapi saat itu, Sabah dengan sangat tegas meminta Novi Pazar untuk menebus klausul kontrak si pemain bila benar-benar berminat.
Rumor itu akhirnya menguap begitu saja. Mantan pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, membeberkan kalau pemain berusia 23 tahun tersebut sudah diberi peringatan saat menandatangani kontrak baru bersama klub Malaysia itu.
“Jadi saya bilang kalau Saddil Ramdani harus buat klausul khusus. Kalau ada klub Eropa, Jepang, Korea, klub harus melepas, klubnya setuju nih. Habis itu dia sudah tanda tangan. Saya kan ga bisa pantau karena saya bukan agen kan,” cerita Kurniawan Dwi Yullianto dalam kanal YouTube Capt Hamka.
“Lalu selesai putaran kedua, ada beberapa tim lah, hubungi saya, ada rapat owner dengan klub Slowakia, Bosnia, Serbia. Ternyata setelah ada tim Eropa, Saddil minta dilepas, Sabah tak melepas,” sambung dia.
Saddil Ramdani Ternyata Tak Cantumkan Klausul Itu
Kurniawan menambahkan, ternyata mantan pemain Persela Lamongan itu tak mencantumkan klausul khusus tersebut dalam kontrak anyar bersama Sabah FC. Akhirnya, dia tak bisa berbuat banyak.
“Ternyata ada yang tak ditulis hitam putih di kontrak, akhirnya Sabah minta transfer fee. Terus saya bilang agennya, bisa gak musim depan, ternyata masih ada (peluang),” tutup dia.
lihat artikel asli
