Kalah Lagi, FK Senica Pecat Direktur yang Datangkan Egy Maulana dan Witan Sulaeman, Bagaimana Nasib Mereka? /Instagram/@directorbalda /
FK Senica memutuskan kerja sama dengan Direktur David Balda, yang telah mendatangkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke klub itu.
FK Senica mengumumkan kesepakatan pemutusan kerja sama dengan David Balda melalui akun Instagram resmi klub, @fk_senica pada Rabu 9 Maret 2021 malam.
"Manajemen FK Senica dan David Balda sepakat untuk segera menghentikan kerja sama," tulis akun Instagram @fk_senica pada unggahan logo klub tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakannya semoga beruntung dalam kehidupan pribadi dan profesional," tambah keterangan tersebut.
Kabar ini tentu sangat mengejutkan, mengingat saat ini dalam pertengahan musim. FK Senica sendiri sedang berjuang dari babak degradasi di liga.
Klub berjuluk 'Zahoraci' itu tengah melanjutkan musim ini dalam Relegation Round Liga Fortuna Slovakia 2021/2022, setelah gagal menembus enam besar.
Sayangnya, mereka harus menelan kekalahan dramatis dengan skor 2-1 di laga perdana saat bermain di kandang Liptovsky Mikulas pada Sabtu 5 Maret 2022.
Itu merupakan kekalahan ketiga dalam lima laga resmi dan empat pertandingan liga yang dilakoni FK Senica sejak awal 2022 setelah libur musim dingin.
Bukan tidak mungkin, hasil buruk ini yang memicu David Balda sehingga memutuskan untuk mundur dari jabatannya, karena merasa telah gagal.
Performa FK Senica memang sedikit menurun di awal tahun ini, setelah sempat naik hingga menembus enam besar jelang akhir tahun 2021 lalu.
Padahal, pada musim dingin ini, manajemen klub sudah menghabiskan banyak dana untuk memberikan kontrak baru bagi Egy Maulana dan meminjam Witan.
Selain itu, FK Senica juga sedang dililit utang yang besar. Bahkan, mereka sempat berada di ambang kebangkrutan, krisis keuangan.
Kepemilikan klub pun akhirnya berganti kepada Peter Snegon. Namun, ternyata kondisi tersebut ternyata belum terselesaikan hingga saat ini.
David Balda sendiri dikenal sebagai orang yang mendatangkan Egy Maulana ke FK Senica. Dia merekrutnya hanya tiga bulan setelah ditunjuk menjadi direktur.
Pria berusia 30 tahun asal Republik Ceko itu kemudian juga mendatangkan Witan setelah tampil luar biasa di Piala AFF 2020, dengan status pinjaman.
Namun, sayangnya sejauh ini kedua bintang Timnas Indonesia itu masih belum berhasil memberikan hasil terbaik bagi FK Senica di liga domestik.
Lalu, bagaimana nasib Egy Maulana dan Witan di FK Senica? Saat ini, mereka tentu masih akan bermain untuk klub tersebut, setidaknya sampai akhir musim.
Namun, bukan tak mungkin keduanya akan dilepas musim depan. Apalagi, jika Egy Maulana dan Witan tak kunjung memperbaiki performa klub di sisa musim ini.***