Pecinta sepak bola Tanah Air masih harap-harap cemas menunggu jawaban dari Emil Audero Mulyadi. Apakah menerima atau bahkan menolak tawaran jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Tapi jika Emil Audero Mulyadi menolak gabung Timnas Indonesia, keinginan Shin Tae Yong memiliki kiper berkualitas bisa diwujudkan pada diri Cyrus Margono.
Kiper klub Yunani, Panathinaikos itu tidak perlu dinaturalisasi karena memiliki dua kewarganegaraan. Amerika Serikat dan Indonesia.
Ia hanya parlu disahkan sebagai WNI jika keinginannya dipenuhi PSSI.
Diberitakan sebelumnya, Emil Audero Mulyadi belum memutuskan menerima tawaran jadi WNI.
Kiper Sampdoria itu masih ragu membela Timnas Indonesia dan membutuhkan waktu berpikir setidaknya satu hari untuk memutuskan, apakah menerima tawaran naturalisasi atau tidak.
Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengaku keraguan Audero Mulyadi karena ia masih berharap dipanggil Roberto Mancini membela Timnas Italia.
“Manajernya bilang bahwa Emil Audero Mulyadi masih yakin bisa terpilih ke timnas Italia,” ucap Hasani Abdulgani, Kamis (3/3).
Sebelumnya, Emil Audero Mulyadi memang langganan Timnas Italia usia muda. Mulai level U-15 sampai U-21.
Tapi di level Timnas Italia Senior, Audero kalah bersaing dengan sejumlah kiper top Azzurri lainnya. Seperti Gianluigi Donnarumma, Alex Meret hingga Alessio Cragno.
“Saya pikir itu benar karena dia benar-benar mau membela timnas Italia,” lanjut Hasani.
Meski demikian, Hasani Abdulgani meragukan kiper jebolan akademi Juventus itu bakal dipanggil oleh Gli Azzurri. Sebab banyaknya stok kiper jempolan di Italia.
“Di kalangan manajer-manajer di Italia, Emil Audero Mulyadi tidak akan terpilih ke timnas Italia karena pesaingnya banyak,” imbuh Exco PSSI tersebut.
“Dan menurut teman saya yang merupakan agen PSSI, para kiper di Italia sedang bagus-bagusnya,” tuturnya.
Kalaupun akhirnya Emil Audero Mulyadi akhirnya menolak jadi pemain naturalisasi Indonesia, PSSI sudah punya rencana cadangan.
Jika kiper 25 tahun itu tak berminat, ia dan PSSI akan segera mengalihkan fokus ke Jordi Wehrmann.
“Ya mungkin kami menunggu sampai nanti malam atau besok pagi.”
“Tapi kalau tak ada jawaban, ya lebih baik lupakan saja dan langsung menghubungi Jordi Wehrmann,” pungkasnya.
Wehrmann sendiri merupakan seorang gelandang serang kelahiran Belanda berusia 22 tahun yang memperkuat klub Swiss, Luzern.
PSSI juga tengah menjajaki kemungkinan memenuhi keinginan keinginan Cyrus Margono, kiper klub Yunani, Panathinaikos yang tertarik jadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani Bebeb AK Nugraha Djundjunan sudah menyampaikan keinginan Cyrus itu ketika berkunjung ke kantor PSSI, Rabu (2/3).
”Pemain ini berkeinginan menjadi WNI. Umurnya masih 20 tahun dan kini bermain di klub Panathinaikos B. Posisinya adalah kiper,” kata Bebeb, dikutip dari laman resmi PSSI.
Cyrus memiliki darah keturunan Indonesia dan Iran. Darah Indonesia didapatkan dari sang ayah. Sementara, ibunya berasal dari Iran.
Kendati begitu, Cyrus lahir di Amerika Serikat. Tepatnya, Cyrus lahir di Mout Kisco, New York 9 November 2001.
Dengan kualitas yang dimiliki, Cyrus Margono rasanya cukup layak jadi pengganti Audero Mulyadi untuk memenuhi keinginan Shin Tae Yong memiliki kiper berkualitas di Timnas Indonesia. Anda setuju.