Postingan

Berikut Ini 5 Sanksi FIFA Untuk Rusia

AFP/ KIRILL KUDRYAVTSEV

Presiden FIFA, Gianni Infantino (kiri) bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) ketika menghadiri Kongres FIFA pada 13 Juni 2018. 

Federation International de Football Association atau FIFA resmi melarang timnas Rusia mengibarkan bendera dalam pertandingan internasional.

Sanksi FIFA itu tidak lepas dari operasi militer Rusia ke Ukraina yang masih berjalan sejak Kamis (24/2/2022).

Secara keseluruhan, FIFA menjatuhkan lima sanksi untuk Rusia. Berikut adalah rincian sanksi FIFA untuk Rusia akibat invasi ke Ukraina:

  1. Rusia dilarang menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola internasional di bawah naungan FIFA
  2. Pertandingan kandang timnas Rusia harus dipindahkan ke tempat netral dan digelar tanpa penonton
  3. Rusia dilarang bertanding atau berkompetisi dengan nama "Rusia". Sebagai gantinya, timnas Rusia harus menggunakan nama "Football Union of Russia (RFU)"
  4. Bendera Rusia tidak boleh dikibarkan dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia
  5. Lagu kebangsaan Rusia tidak boleh diputar dalam pertandingan yang diikuti perwakilan asosiasi sepak bola Rusia.

Lima sanksi di atas diumumkan FIFA pada Senin (28/2/2022) dini hari WIB. 

Dalam keterangannya, FIFA tidak menentukan batas waktu masa berlakunya sanksi terhadap Rusia.

FIFA bahkan menyatakan masih bisa memperberat sanksi untuk Rusia, termasuk salah satunya adalah larangan bermain di semua kompetisi.

"FIFA mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terdampak di Ukraina," bunyi pernyataan resmi FIFA.

"FIFA akan terus berdialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan," bunyi pernyataan resmi FIFA.

"Salah satu sanksi yang bisa dijatuhkan adalah pengecualian dari kompetisi (larangan bertanding).

Sanksi itu bisa diterapkan dalam waktu dekat jika situasinya (invasi Rusia ke Ukraina) tidak segera membaik," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Meski sudah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, FIFA tetap mendapat kritik dari berbagai pihak.

Salah satu pihak yang mengecam keputusan FIFA adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia, Cezary Kulesza.

"Keputusan FIFA sangat tidak bisa diterima. Sikap kami masih sama. Timnas Polandia tidak akan bermain menghadapi Rusia meski nama mereka sudah berubah," kata Cezary Kulesza dikutip dari situs BBC Sports.

Polandia bukan satu-satunya negara yang menolak bertanding menghadapi Rusia selama operasi militer di Ukraina masih berlangsung.

Beberapa negara lain seperti Inggris, Wales, Ceko, dan Swedia juga sudah menyatakan dengan tegas menolak bermain melawan Rusia.

FIFA kini harus bergerak cepat mengambil keputusan karena timnas Rusia dijadwalkan mengikuti playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada akhir Maret mendatang.

Timnas Rusia nantinya akan terlebih dahulu menghadapi negara yang sudah menolak bermain, Polandia, pada semifinal Path B playoff kualifkasi zona Eropa.

Jika berhasil mengalahkan Polandia, timnas Rusia nantinya akan melawan pemenang dari duel dua negara yang juga sudah menolak bermain, yakni Swedia vs Ceko, pada final Patch C.

Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 30 Maret 2022.

Itu artinya, FIFA kini hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk memutuskan status playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa yang melibatkan timnas Rusia.

Sebelumnya, UEFA selaku federasi sepak bola Eropa juga sudah mengambil sikap terkait invasi Rusia ke Ukraina.

UEFA yang ikut mengecam invasi Rusia memutuskan untuk memindahkan venue Final Liga Champions 2021-2022.

Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). (MAKSIM LEVIN/NTARA FOTO/REUTERS)

Pada awalnya, UEFA menetapkan Stadion Krestovsky yang terletak di Saint Petersburg, Rusia, sebagai venue final Liga Champions musim ini.

Namun, setelah invasi Rusia ke Ukraina, UEFA memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France, Paris, Perancis.

Keputusan itu diambil UEFA pada Jumat (25/2/2022) atau satu hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina. (*)

TRIBUN-PAPUA.COM

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design