Pelatih Malaysia mengungkap Laos bisa menang berkat kehadiran pemain senior, hal yang juga dimiliki Indonesia (jika berpartisipasi di Piala AFF U-23).
Pelatih timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, menjelaskan kekalahan memalukan dari Laos di Piala AFF U-23 2022.
Timnas Malaysia U-23 secara mengejutkan takluk dari tim lemah Laos dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-23 2022, Jumat (19/2/2022).
Timnas Malaysia U-23 sempat unggul satu gol pada babak pertama, tetapi Laos membalikkan keadaan menjadi 1-2 pada babak kedua.
Pelatih Brad Maloney menyatakan kekalahan tersebut disebabkan oleh jomplangnya pengalaman kedua tim.
Brad Maloney memang sejak awal menegaskan Piala AFF U-23 sebagai ajang mencari pengalaman internasional bagi pemain baru.
Kondisi itu diperparah dengan keputusan Laos yang menurunkan sejumlah pemain dengan pengalaman berlaga di level senior.
"Beberapa pemain Laos bermain di Piala AFF 2020 dan juga Kualifikasi Piala Asia U-23," ungkap Maloney (18/2/2022).
"Hari ini kami memiliki enam pemain yang mencicipi debut internasional," jelasnya.
Timnas Laos U-23 memang menurunkan sejumlah pemain dari timnas senior seperti kiper Keo Uodone dan bek Phoutthavong Sangvilay.
Sebaliknya, Malaysia praktis tak punya muka lawas dan memberi kepercayaan pada skuat yang sepenuhnya baru.
Dengan memakai alasan seperti itu, Malaysia kemungkinan akan menjalani laga lebih sulit apabila timnas Indonesia U-23 jadi berpartisipasi.
Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong sejatinya hendak membawa kekuatan penuh ke Kamboja.
Garuda Muda telah memanggil pemain berpengalaman seperti Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, hingga Syahrian Abimanyu.
Sayangnya, Indonesia batal berpartisipasi lantaran outbreak Covid-19 hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai.
Brad Maloney juga sejak jauh hari mengingatkan timnya bukan favorit meskipun Indonesia batal berangkat.
"Kami ingin menguji banyak pemain baru," ucap Maloney sebelum turnamen.
"Jadi saya tidak tahu mengapa Anda mengatakan kami (Maaysia adalah tim pilihan dan akan melaju ke semifinal," tandasnya.
Saat ini, skuat Indonesia hanya bisa berandai-andai apa jadinya jika mereka berduel dengan Malaysia yang diperkuat pemain minim pengalaman.