Intip Kekuatan 3 Lawan Indonesia di Fase Grup AFF U-23, Ada yang Diperkuat Pemain Klub Spanyol

Timnas Indonesia sebentar lagi beraksi di Piala AFF U-23 2022. Ini peta kekuatan 3 lawan Garuda di fase Grup B. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Timnas Indonesia sebentar lagi beraksi di Piala AFF U-23 2022. Ajang tersebut berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu bersaing dengan Laos, Myanmar dan musuh bebuyutan Malaysia.

Seperti apa kekuatan ketiga lawan Indonesia di fase grup nanti. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Myanmar

Prestasi Myanmar di Piala AFF U-23 terbilang bagus. Mereka pernah sekali merebut peringkat ketiga pada edisi 2005.

Apalagi Myanmar akan diperkuat pemain yang merumput di Spanyol. Sosok yang dimaksud adalah Arthur Pha.

Saat ini Arthur Pha adalan pemain klub segunda Division, CD Leganes. Dia tentu jadi salah satu ancaman serius Indonesia di AFF U-23 nanti.

“Arthur Pha, pemain kelahiran Myanmar yang bermain untuk klub Spanyol, Leganes, dia akan bermain untuk Timnas U-23 asuhan Velizar Popov,” tulis media Myanmar, Global New Light of Myanmar.

Arthur pindah dari Myanmar ke Thailand sejak masih bocah. Di sana dia bertemu pelatih Inggris yang menyarankannya ikut trial dengan Leganes.

Myanmar juga punya pelatih tangguh bernama Velizar Popov. Dia yang membawa Myanmar meraih peringkat ketiga di SEA Games 2019.

Dia juga berpengalaman dalam melatih sejumlah klub di Asia seperti Suphanburi FC (Thailand), Sur SC (Oman), Kelantan FA (Malaysia), dan Sisaket FC (Thailand).

2. Malaysia

Indonesia punya target juara Piala AFF U-23 2022. Tapi misi berbeda diusung sang musuh bebuyutan.

Malaysia hanya akan menjadikan ajang tersebut sebagai seleksi pemain Timnas U-23. Sebab target utama mereka adalah Piala Asia U-23 di Uzbekistan pada 1-19 Juni 2022.

Pelatih Malaysia Brad Maloney lebih suka pasukannya berjaya di ajang tersebut ketimbang Piala AFF U-23 2022. Kini Harimau Malaya sudah melakoni pemusatan latihan jelang Piala AFF U-23.

Banyak wajah baru menghiasi skuad Malaysia. Dari 30 pemain yang dipanggil, hanya sembilan orang yang merupakan muka lama.

Brad Maloney tidak membawa sejumlah pemain utama di Piala AFF U-23. Salah satunya adalah penyerang Luqman Hakim yang mentas bareng klub kasta teratas Liga Belgia, Kortrijk.

3. Laos

Meski terbilang minim prestasi, Laos tak bisa dipandang sebelah mata. Tim berjuluk Million Elephants itu kini ditangani pelatih asal Jerman, Michael Weiss.

Dilansir situs resmi AFF, Weiss sendiri tertantang melatih anak anak muda Laos. Dia optimistis membawa perubahan signifikan terhadap perkembangan sepak bola Laos.

“Saya sudah tak sabar membawa pengalaman saya kepada para pemain muda. Melatih tim nasional menurut saya adalah posisi kunci memajukan sepak bola,” kata Weiss.

Di usianya yang sudah menginjak 56 tahun, Weiss sudah kenyang pengalaman di Asia Tenggara. Pelatih yang menyandang Lisensi UEFA Pro itu sanggup membawa Timnas Filipina ke ranking FIFA tertinggi pada 2012.

Selain itu, dia juga memoles Mongolia menjadi tim modern. Oleh karena itu, Mongolia diganjar penghargaan Aspiring Nation of The Year AFC pada 2018.

“Saya akan membangun tim yang tangguh untuk mencapai potensi penuh dan mendapatkan hasil yang bagus,” tutur Weiss.


inews.id

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design