Setelah beberapa pemain muda Skuad Garuda, macam Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, bertambah satu lagi pemain asal Indonesia yang menarik perhatian klub Eropa.
Kali ini giliran Winger Sabah FC, Saddil Ramdani yang menjadi bidikan FK Novi Pazar klub dari kasta tertinggi Liga Serbia
Pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, mengaku sudah cukup lama memantau Saddil Ramdani.
Dragan Radojicic mengatakan sudah menghabiskan waktu enam bulan untuk memantau Saddil Ramdani.
"Ya benar saya sudah memantau Saddil Ramdani selama enam bulan terakhir saat bermain di Sabah FC," kata Dragan dikutip dari BolaSport (9/1/2022)
Setelah memantau langsung, Dragan Radijicic tampaknya kepincut pada potensi yang dimiliki Saddil Ramdani.
"Saya sangat membutuhkan pemain seperti Saddil Ramdani karena dia memiliki teknik yang sangat bagus dan cepat," ujarnya.
Pihak FK Novi Pazar pun sudah melayangkan tawaran kepada Sabah FC saat ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes.
Alexander Talpes menjelaskan bahwa kliennya masih terikat kontrak dengan Sabah FC hingga Desember 2022 mendatang.
leh karena itu, Alex menyebut Saddil menyerahkan masa depannya ke Sabah FC.
"Saddil sangat menghormati kontrak itu," kata Alex dilansir Kompas.com, Minggu (9/1/2022).
Menurut Alex, Saddil sejatinya masih nyaman bermain untuk Sabah FC.
Namun, pemain berusia 23 tahun itu juga tak ingin membuang kesempatan untuk bermain di Eropa.
"Dia merasa nyaman dengan Sabah FC," ungkap Alex.
"Tapi, kesempatan bermain di Eropa tidak akan datang kedua kalinya."
"Ini adalah peluang yang bagus," imbuhnya.
Alex sendiri berharap Saddil bisa bergabung dengan FK Novi Pazar.
Pasalnya, hal tersebut akan meberi dampak positif baik untuk Saddil maupun timnas Indonesia.
"Sepak bola Indonesia juga bisa untung jika Saddil bisa pindah ke Novi Pazar," katanya.
Pratama Arhan Jadi 'Abroad'?
Dalam beberapa waktu belakangan, para pemain Indonesia memang tengah diminati oleh berbagai klub luaer negeri.
Alumnus timnas Indonesia di Piala AFF 2020 menjadi yang paling banyak dibicarakan, seperti Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.
Rumor Pratama Arhan terlihat paling mendekati kenyataan, dengan Daejeon Hana (Korea Selatan) disebut sebagai destinasi potensial.
Pihak PSIS Semarang bahkan sudah merestui kepergian bek kiri belia itu ke Korea, dengan syarat bermain lebih dulu untuk klubnya di Bali.
Adapun sang pemain, mengaku sudah berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkait masa depannya.
Nama Pratama Arhan memang menjadi komiditi 'panas' saat ini.
Hal ini tak terlepas dari penampilan apik Pratama Arhan bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Pratama Arhan berhasil membawa gelar pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Berkat penampilannya itu, Pratama Arhan dikaitkan dengan sejumlah klub luar negeri.
Klub Korea Selatan, Daejeon Hana disebut-sebut menjadi salah satu klub yang meminati Pratama Arhan.
Benarkah Arhan segera merapat ke klub tersebut?
Pratama Arhan sendiri mengatakan bahwa tak banyak mengetahui mengenai rumor tersebut.
Untuk urusan transfer, Pratama Arhan menyerahkan kepada sang agen.
"Soal rumor saya kurang tahu juga itu karena urusan agen saya," kata Pratama Arhan dikutip dari BolaSport.com, Jumat (7/1/2022).
Adapun Pratama Arhan mengaku sudah siap untuk berkarier di luar negeri.
Hanya, Pratama Arhan masih menutup rapat mengenai masa depannya itu.
"Saya tinggal nanti kalau sudah dapat kabar," ujar pemain berusia 20 tahun itu.
"Saya tinggal oke-oke saja," sambungnya.
Baca juga: Kabar Transfer Persebaya, Bajul Ijo Siap Lepas Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan ke Luar Negeri
Untuk menentukan masa depannya, Arhan juga mengaku telah berkonsultasi dengan Shin Tae-yong.
Pratama Arhan mengaku siap menuruti arahan Shin Tae-yong terkait klub mana yang akan ditujunya.
"Kalau itu (main di negara mana) tinggal tergantung pelatih menyarankan di mana," ungkap Arhan.
"Saya mengikuti arahan (Shin Tae-yong) saja."
"Saya juga sudah ngobrol dengan Coach (Shin Tae-yong)," sambungnya.
Sejauh ini Arhan sendiri masih terikat kontrak bersama PSIS Semarang.
Diketahui, PSIS Semarang mengikat Arhan dengan kontrak hingga 31 Desember 2023 mendatang.
Meski begitu, Manajemen PSIS siap melepas Arhan apabila ada klub luar negeri yang menginginkan Arhan.
Hanya saja, PSIS baru bersedia melepas Arhan jika tawaran tersebut datang dari klub Korea Selatan, Jepang atau Eropa.
Manajemen PSIS enggan melepas Arhan ke klub Asia Tenggara.