Fakta menarik usai gelaran Piala AFF 2020, ternyata ada kenaikan dari harga pasar Timnas Indonesia usai ajang dwitahunan itu.
Skuad Garuda yang dibawa Shin Tae-yong melesat tajam usai gelaran Piala AFF 2020 hingga melampaui rival bebuyutan, Timnas Malaysia.
Baru-baru ini, dalam situs Transfermarkt telah melakukan penyesuaian harga pemain sesuai dengan performa mereka di Piala AFF 2020.
Hasilnya, harga skuad Timnas Indonesia mendadak melesat usai tampil sebagai runner-up di turnamen dua tahunan itu.
Bahkan, Timnas Indonesia kini juga menjadi tim termahal kedua di Asia Tenggara, mengungguli Timnas Vietnam dan Timnas Malaysia.
Sebelum Piala AFF 2020, Timnas Indonesia masih berada di urutan kedua, di belakang Thailand dan Malaysia.
Namun, harga sebagian besar pemain Malaysia mengalami penurunan tajam menyusul penampilan buruk mereka di Piala AFF 2020.
Dalam update terbaru, skuad asuhan Shin Tae-yong itu memiliki harga pasar mencapai 6,35 juta euro atau sekitar Rp 102,4 miliar.
Sebelum Piala AFF 2020, harga total skuad Timnas Indonesia "hanya" mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp 81,2 miliar.
Artinya, harga pasar dari skuad Timnas Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar, mencapai 1,35 juta euro (27 persen) dari sebelumnya.
Kenaikan itu tidak terlepas pula dari nilai pasar beberapa pemain Timnas Indonesia yang meningkat setelah Piala AFF 2020.
Di antara 30 pemain Timnas Indonesia yang hadir di Piala AFF 2020, tercatat ada 20 pemain yang harganya naik di pasaran.
Peningkatan itu sekaligus merupakan pengakuan dari Transfermarkt atas potensi bintang muda skuad Garuda di masa depan.
Kebanyakan dari mereka memang terbilang masih sangat muda, dan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih jauh lagi di masa depan.
Wakil kapten Asnawi Mangkualam Bahar sendiri saat ini menjadi pemain dengan nilai pasar termahal di Timnas Indonesia.
Harga pasar bek kanan yang bermain di klub K-League 2 Ansan Greeners itu meningkat sebesar 25.000 dari harga sebelumnya.
Adapun Pratama Arhan, yang terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020, memiliki nilai pasar 325.000 euro.
Harga pasar bek kiri milik PSIS Semarang itu mengalami peningkatan yang cukup besar, yakni sebesar 25 persen.
Dengan harga pasar itu, Pratama Arhan menjadi pemain termahal kedua di Timnas Indonesia bersama Evan Dimas dan Ezra Walian.
Sementara itu, skuad termahal di Asia Tenggara setelah Piala AFF 2020 masih dipegang oleh Timnas Thailand.
Skuad yang berhasil merengkuh trofi Piala AFF 2020 itu tercatat juga memiliki harga total sebesar 10 juta euro.
Harga skuad besutan Alexandre Polking itu mengalami kenaikan sebesar 400 ribu euro dibandingkan dari turnamen sebelumnya.
Hebatnya, Timnas Thailand juga merupakan tim Asia Tenggara pertama yang mencapai angka 10 juta euro.
Adapun posisi ketiga kini ditempati oleh Timnas Vietnam dengan harga skuad mencapai 5,38 juta euro (sebelumnya 4,6 juta euro).
Skuad asuhan Park Hang-seo itu melampaui Malaysia yang harus puas turun ke urutan keempat dengan 4,55 juta euro.
Sebelum Piala AFF 2020, skuad Harimau Malaya berada di urutan kedua dengan harga pasar mencapai 6,13 juta euro.
Daftar Skuad Termahal Setelah Piala AFF 2020
1. Timnas Thailand (10 juta euro)
2. Timnas Indonesia (6,35)
3. Timnas Vietnam (5,38)
4. Timnas Malaysia (4,55)
5. Timnas Filipina (2,8)