Pemain Timnas Indonesia Yang Berada di Level Top Dunia Versi Media Inggris, Bukan Egy atau Witan

PSSI

Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman. Berikut pemain Timnas Indonesia yang berada di level top versi media Inggris, bukan Egy Maulana Vikry atau Witan Sulaeman. 


Berikut pemain Timnas Indonesia yang berada di level top versi media Inggris.

Ternyata bukan Egy Maulana Vikry atau Witan Sulaeman.

Ya, Timnas Indonesia boleh saja gagal menjuarai Piala AFF 2020.

Namun seluruh pengamat sepakbola di Asia bahkan dunia menaruh pernyataan bahwa masa depan sepak bola Indonesia sangat cerah.

Dengan skuat muda yang dibawa ke Piala AFF 2020, Timnas Indonesia mampu finish sebagai runner up.

Hal itu jelas di luar perhitungan seluruh kontestan yang mengikuti gelaran Piala AFF 2020.

Talenta-talenta muda Timnas Indonesia tumbuh subur.

Mereka membuktikan kualitasnya di atas lapangan hijau.

Bahkan beberapa nama menjadi bahan perbincangan di Eropa.

Seperti media inggris yang mengakui dua pemain muda Timnas Indonesia yang ebrada di level berbeda.

Bukan Witan Sulaeman atau Egy Maulana Vikry.

Daily Star, media Inggris hanya mengakui Asnawi Mangkualam dan Elkan Balgot, sebagai pemain Timnas Indonesia yang berada di level top dunia.

Dilansir BolaSport.com, media asal Inggris, Daily Star menilai bahwa timnas Indonesia saat ini kekurangan pemain-pemain bintang.

Menurut Daily Star, hanya ada dua pemain di timnas Indonesia yang menonjol.

Pertama yakni Elkan Baggott.

Seperti yang diketahui, Elkan Baggot merupakan satu-satunya pemain timnas Indonesia yang bermain di Inggris.

Tepatnya, Elkan Baggott tergabung dengan klub Ipswich Town FC U-23.

Sedangkan nama kedua adalah Asnawi Mangkualam.

Daily Star menyoroti nama Asnawi Mangkualam karena merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di timnas Indonesia.

Dikutip dari transfermarkt, apa yang ditulis Daily Star memang benar adanya.

Untuk sekarang Asnawi Mangkualam merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi yakni mencapai Rp 6,52 miliar.

"Salah satu negara yang secara khusus kekurangan pemain bintang di level paling atas adalah Indonesia," tulis Daily Star.

"Negara Asia Tenggara ini tidak memiliki pemain di liga top Eropa manapun, dengan Elkan Baggott dari Ipswich U-23 satu-satunya pemain Inggris di tim nasional Indonesia."

"Talenta paling mahal di Indonesia adalah Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners di kasta kedua sepak bola Korea Selatan," sambungnya.

Meski begitu, Daily Star juga menyebut bahwa timnas Indonesia memiliki masa depan cerah.

Hal tersebut tak terlepas dari adanya peran legenda Chelsea, Dennis Wise.

Sebagai informasi, Dennis Wise merupakan Direktur sepak bola Garuda Select.

Salah satu tugasnya yakni menemukan dan membimbing pemain muda asal Indonesia.

"Dennis Wise adalah direktur teknis program pembinaan seak bola jangka panjang yang disebut Garuda Select, yang mengambil pemain U-17 dari Indonesia dan memungkinkan mereka untuk berlatih di sekitar Inggris dan Italia," tulis Daily Star.

"Idenya adalah agar klub-klub top kemudian dapat melihat para pemain dan merekrut mereka."

"Sementara juga membiarkan pemain muda berkembang dan mempersiapkan target nasional yang lebih besar seperti kualifikasi untuk Piala Dunia 2030," tutupnya.

Agenda Timnas Indonesia

Dilansir dari Bolasport.com, PSSI mengincar Yunani dan Kroasia sebagai lawan uji coba timnas Indonesia dalam agenda FIFA Match Day pada Maret 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat ditemui awak media di hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/2022).

Dikatakan Yunus Nusi, PSSI sedang membangun komunikasi dengan kedua negara tersebut.

Apabila bisa terlaksana, ini akan menjadi pertandingan yang menarik.

Yunani saat ini menghuni peringkat ke-55 FIFA, sedangkan Kroasia menduduki posisi ke-15

"Nah untuk yang FIFA Match Day Maret (2022)," tutur Yunus Nusi.

"Kami lagi komunikasi dengan Yunani sama Kroasia," sambung Yunus Nusi.

Sementara untuk agenda FIFA Match Day Januari 2022, timnas Indonesia direncanakan berjumpa Bangladesh dan Brunei Darussalam.

Pertandingan akan digelar di Bali, untuk waktu pelaksanaan masih belum diputuskan.

"Untuk Januari ini kita lagi komunikasi dengan Bangladesh karena Bangladesh mau ke sini, tapi dua kali main," ucap Yunus Nusi.

"Jadi kalau Bangladesh minta dua kali, main lawan Brunei Darussalam tidak jadi."

"Karena aturannya FIFA Match Day hanya dua kali match," sambung pria kelahiran Gorontalo itu.

Persiapan Menuju Piala AFF U-23

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Shin Tae-yong Punya Daftar Pemain Timnas U-23, PSSI Siapkan Tiga Lawan di FIFA Matchday Januari Ini, kabar Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong sudah dinanti agenda yang padat selepas gelaran Piala AFF 2020.

Diketahui, membawa banyak pemain muda, Shin Tae-yong bisa membawa Timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020.

Meski akhirnya, Indonesia harus kembali kalah dari Thailand di partai puncak dengan skor aggregat 2-6.

Meski kalah, Shin Tae-yong punya keuntungan dari skuad Timnas Indonesia itu.

Pelatih asal Korea Selatan itu setidaknya bisa kembali menggunakan hingga delapan nama untuk kembali berlaga di ajang Piala AFF U-23 2022 mendatang.

Sudah Kantongi Sejumlah Nama

Shin Tae-yong dan rombongan para pemain Timnas Indonesia diketahui sudah kembali ke Tanah Air pada Minggu (2/1/2022).

Tidak banyak waktu istirahat yang dimiliki oleh Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu diminta untuk segera mempersiapkan Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23 2022.

Piala AFF U-23 2022 sendiri memang akan digelar pada 14-29 Februari 2022 mendatang di Kamboja.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Shin Tae-yong memang sudah mengantongi sejumlah nama untuk Timnas U23.

"Ya, kalau untuk daftar pemain tadi, Shin Tae-yong sudah saya tanya, dia bilang sudah ada untuk Timnas U-23," kata Mochamad Iriawan, Minggu (2/1/2022).

"Tadi belum siap saja, tetapi sudah keluar beberapa nama ya," imbuhnya.

Baca juga: Perbaiki Ranking, Timnas Indonesia akan Berlaga di FIFA Matchday, Ini 3 Calon Lawannya

Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Shin Tae-yong.

"Sambil mereka karantina, kita bisa lakukan rapat secara zoom."

"Saya bilang ke Pak Sekjen: 'Istirahat kamu dua hari, nanti kita zoom langsung," ujarnya.

Jadwal yang mepet membuat PSSI berharap Shin Tae-yong bergerak cepat untuk menyiapkan tim untuk Piala AFF U-23 2022 nanti.

"Itu berkaitan dengan Timnas U-23 karena waktu cukup mendesak," ucap Iwan.

"Shin Tae-yong jadi harus mempersiapkan pemain-pemain mana yang dipanggil," sambungnya.

Timnas U-23 Indonesia sendiri berstatus sebagai juara bertahan di Piala AFF U-23 2022.

Sebelumnya, Garuda Muda menjuarai ajang tersebut pada tahun 2019 lalu.

Agenda Timnas Indonesia Tahun 2022

Timnas Indonesia Senior

1. Jeda Internasional: 24 Januari - 2 Februari, 21 - 29 Maret, 19 - 27 September

2. Kualifikasi Piala Asia 2023: 8 - 14 Juni

3. Piala AFF 2022: 21 November - 18 Desember

Timnas Indonesia U-23

1. Piala AFF: 14 - 23 Februari

2. SEA Games: 12 - 23 Mei

3. Asian Games: 10 - 25 September. (*)

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design