Postingan

Media Malaysia: Shin Tae Yong Ngamuk ke PSSI Soal Naturalisasi



Media Malaysia sebut Shin Tae Yong ngamuk ke Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait masalah naturalisasi.

Sebuah media asal Malaysia, Makan Bola melaporkan dengan provokatif bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong marah lantaran PSSI lambat mengurus proses naturalisasi.

"Shin Tae Yong Berang, PSSI dan Pemerintah Lambat Selesaikan Masalah Pemain Keturunan," tulis Makan Bola dalam judul laporannya.

Media tersebut juga menyebutkan bahwa Shin Tae Yong kecewa karena belum ada keputusan yang diambil PSSI sejak dua bulan lalu.

“Juru latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kecewa kepada PSSI dan pemerintah yang masih menangguhkan proses untuk menyelesaikan masalah pemain keturunan,” tulis media Malaysia.

“Shin Tae-yong menjelaskan dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi pemain keturunan sudah lengkap. Namun, belum ada keputusan dari PSSI sejak dua bulan lalu,” lanjut laporan tersebut.

Laporan tersebut sebenarnya dibuat saat Shin Tae Yong ditanya mengenai informasi kelanjutan proses naturalisasi empat pemain keturunan yakni Sandy Walsh, Mees Hilgers, Jordi Amat dan Ragnar Oratmangoen.

Pada akhir pekan lalu, Shin Tae Yong mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut dari PSSI.

“Sampai November tahun lalu, saya terima laporan bahwa proses naturalisasi dipercepat. Tapi, sampai sekarang tidak ada laporan apa-apa lagi,” ujar Shin Tae Yong.

“Secara pribadi kami perlu menghubungi pemain-pemain keturunan. Terlebih, semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap,” imbuhnya.

Sementara itu, beberapa hari berselang dari pernyataan Shin Tae Yong tersebut, Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberikan update terkait proses naturlisasi.

Hasani menjelaskan bahwa dokumen dari Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah lengkap dan telah dikirimkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk ditindaklanjuti.

Sedangkan untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, Hasani menjelaskan masih dalam proses melengkapi dokumen dan diharapkan bisa dikirim pada Februari mendatang.

Proses naturalisasi ini memang diharapkan bisa dilaksanakan dengan cepat mengingat para pemain diproyeksi untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia (Juni).(*)

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design