Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merapat, klub Jepang bisa ketiban durian runtuh.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mencuat untuk gabung ke klub asal Jepang, Consadole Sapporo.
Adalah Vocket FC, media asal Malaysia yang mengabarkan bahwa Egy dan Witan besar kemungkinan bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Chanatip di Consadole Sapporo.
Consadole Sapporo sendiri tengah mencari sosok pengganti baru, usai ditinggal Chanatip ke juara bertahan J1 League, Kawasaki Frontale.
Diketahui, Chanathip Songkrasin dijual Consadole Sapporo ke Kawasaki Frontale dengan harga 500 juta yen atau sekitar Rp 62 miliar.
Selain Egy dan Witan, Vocket FC juga menilai Supachok Sarachat (Thailand) dan Nguyen Quang Hai (Vietnam) cocok untuk menggantikannya.
Vocket FC pun menganalisis mengenai keempat pemain tersebut, tentang alasannya layak untuk bisa membela Consadole Sapporo.
Witan disebut sebagai salah satu pemain di Timnas Indonesia yang tak tergantikan di sepanjang ajang Piala AFF 2020.
Pergerakannya dari sisi lapangan dinilai memukau sepanjang turnamen, dan berhasil mencetak dua gol.
Tak hanya itu, Witan juga saat ini tengah mencicipi kompetisi di Eropa bersama Lechia Gdansk, meskipun belum mendapatkan jam bermain.
Sedangkan Egy Maulana Vikri namanya sudah dikenal di ASEAN. Dirinya memiliki julukan 'Messi Indonesia'.
Sempat bermain di Lechia Gdansk, Egy kini menjadi pemain andalan FK Senica usai kontraknya diperpanjang.
Kehadiran keduanya dengan uang penjualan Chanatip diyakini bisa membawa keuntungan besar untuk Consadole.
Selain dari segi chemistry keduanya yang sudah terjalin baik di Timnas, dari segi marketing dan jersey serta pelebaran sayap ke kawasan Indonesia juga bisa menjadi keuntungan untuk Consadole Sapporo.(*)