Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Kesal Penyakit Skuad Garuda Bola Mati

Timnas Indonesia akan menghadapi laga final Piala AFF 2020 melawan Thailand dua leg.

Leg pertama final akan digelar di tempat yang sama pada Rabu pukul 20:30 waktu setempat, dilanjutkan dengan pertandingan penutup pada Hari Tahun Baru Sabtu (1/1/2022).

Indonesia belum pernah memenangkan Piala AFF sejak turnamen dimulai pada tahun 1996 meskipun berada di final lima kali sebelum turnamen saat ini.

Thailand akan tampil di final untuk kesembilan kalinya, menghadapi tim Indonesia yang ingin merebut gelar pertama negara itu sejak kompetisi itu dibuat pada 1996.

Menghadapi tim kuat Pelatih Indonesia Shin Tae-yong harus bisa menyelesaikan berbagai masalah yang dialami baik saat penyisihan maupun semifinal.

PR itu terkait kondisi lini bertahan Indonesia yang dianggap masih ringkih yang sangat terlihat saat menghadapi Singapura, pada laga semifinal, Sabtu (25/12/2021).

Shin Tae-yong secara terbuka menyoroti kesalahan Rachmat Irianto dkk tersebut.

Timnas Indonesia akhirnya berhasil memastikan diri melangkah ke babak final Piala AFF 2020.

Kepastian tersebut didapat usai mengalahkan Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 dengan skor 4-2.

Timnas Indonesia berhasil unggul agregat 5-3 atas Singapura.

Empat gol timnas Indonesia sendiri dicetak oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arhan, bunuh diri Sahwal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (105+2').

Sementara itu, dua gol Singapura diciptakan oleh Song Ui-youn (49') dan Shahdan Sulaiman pada menit ke-74.

Seusai laga, Shin Tae-yong pun mengomentari penampilan anak asuhnya di laga ini.

Secara keseluruhan Shin Tae-yong mengaku cukup puas dengan penampilan skuad Garuda.

"Jujur kedua tim sudah menampilkan yang terbaik," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI. Sabtu (25/12/2021).

Hanya, Shin Tae-yong kesal pada dua gol yang dicetak oleh Singapura.

Pelatih kepala Indonesia, Shin Tae Yong (kanan) memberi selamat kepada Irfan Samaling Kumi setelah mencetak gol kedua pada pertandingan Grup B Piala AFF Suzuki 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Nasional pada 19 Desember 2021 di Singapura. (Foto oleh Suhaimi Abdullah/NurPhoto) (Suhaimi Abdullah / NurPhoto / NurPhoto via AFP),

Dua gol Singapura memang tercipta diawali dari bola mati.

Shin Tae-yong mengatakan sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai situasi bola mati.

Menurut Shin Tae-yong, Singapura memang memiliki kelebihan dalam eksekusi bola mati.

"Saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan untuk waspada dengan set piece Singapura," ungkap Shin Tae-yong.

"Kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika berhati-hati terhadap hal tersebut," imbuhnya.

Shin Tae-yong menyebut pemain timnas Indonesia sempat kehilangan fokus.

"Karena tidak fokus untuk set piece, jadi bisa dibilang kita harus ke neraka dan surga bolak-balik," ujarnya.

Bola mati memang telah menjadi momok bagi timnas Indonesia selama ini.

Para pemain timnas Indonesia kerap kecolongan saat berhadapan dengan bola mati.

Pelatih berusia 52 tahun itu meminta para pemainnya untuk segera memperbaiki kesalahan sebelum laga final nanti.

"Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang."

"Jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan," pungkasnya.

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design