Postingan

Blak-blakan, Striker Timnas Indonesia Akui Kualitasnya Buruk

Striker Timnas Indonesia Dendy Setiawan mengakui bahwa kualitas dirinya dan rekan-rekan setimnya buruk dalam mencetak gol.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Dendy pada konferensi pers setelah Timnas Indonesia membungkam Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1).

Kepada para wartawan, Dendy menyadari bahwa penyelesaian akhir Timnas Indonesia buruk dan kini akan fokus untuk menangani hal tersebut.

"Kami harus memfokuskan (evaluasi-red) penyelesaian akhir itu," ujar Dendy.

Penyerang berusia 26 tahun itu memastikan bahwa skuad Garuda harus sebisa mungkin terus mengasah kemampuan menuntaskan kesempatan di depan gawang.

Dendy tidak ingin lini depan Timnas Indonesia tumpul saat berlaga di semifinal Piala AFF 2022, yang leg pertamanya berlangsung pada Jumat (6/1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim," tutur pemain klub Bhayangkara FC itu.

Pada empat pertandingan terakhir fase Grup A Piala AFF 2022, penyelesaian akhir Timnas Indonesia kerap menjadi sorotan karena dinilai buruk.

Pada laga kontra Filipina, berdasarkan statistik resmi Piala AFF 2022, Timnas Indonesia membuat total 16 tendangan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran dan sembilan melenceng.

Saat melawan Kamboja, Timnas Indonesia memang menang 2-1 tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.

Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0, Timnas Indonesia menghasilkan total 26 percobaan tembakan di mana setengah di antaranya mengarah ke gawang.




genpi.co

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design