Bursa transfer musim panas kali ini bisa menjadi momen yang besar bagi calon penggawa timnas Indonesia yakni Mees Hilgers.
Kabar mendekatnya Hilgers ke stadion De Kuip dikonfirmasi oleh 1908.nl pada Minggu (19/06/22) lalu.
Kabar minat Feyenoord pada bek sentral berusia 21 tahun itu memang bukan sesuatu yang baru mengingat pada medio Desember 2021 silam isu serupa sudah sempat beredar.
Dari data Squawka sampai pertengah musim 2021/2022 menunjukkan akurasi umpan Hilgers nyaris mendekati 80% atau 79,57% lebih tepantnya dari 700 percobaan. Lebih dari 500 diantaranya adalah operan ke depan.
Namun layaknya defender yang baik, Hilgers tetap solid dalam bertahan. Tiap 90 menit rata-rata ia membuat 2,6 sapuan, 2,5 tekel, 0,8 intersepsi, 0,75 blok, 45% duel udara sukses, dan 60,8% duel darat sukses.
Tidak heran jika Feyenoord Rotterdam tertarik untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim panas ini mengingat klub finalis Liga Konferensi Europa tersebut harus bersiap menggantikan Marcos Senesi yang diincar banyak klub top Eropa.
Mees Hilgers sendiri masih punya kontrak bersama FC Twente sampai Juni 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Hanya saja Feyenoord Rotterdam mungkin sudah mulai menggoda kesetiannya mengingat klub tersebut adalah salah satu dari tiga klub terbesar di Eredivisie Belanda dan tentunya sulit ditolak.
"Rasanya senang karena sudah menarik minat dari kesebelasan besar. Itu tandanya Anda bermain dengan baik," beber Hilgers saat ditanyai soal rumor bursa transfer pada Maret 2022 lalu.
"(Feyenoord) memang sudah menyatakan tertarik namun belum ada yang bisa disimpulkan. Untuk sekarang saya hanya fokus pada Twente," tambahnya lagi.
Jika Hilgers bisa berkostum Feyenoord pada musim 2022/2023 mendatang, maka otomatis nama Indonesia akan semakin harup di Eropa.
Hanya saja itu artinya harapan timnas Indonesia untuk memanggilnya kemungkinan akan menemui bahaya besar.
Memperkuat Feyenoord praktis akan semakin membuat banyak perhatian yang tertuju pada Mees Hilgers dan apabila bermain oke maka bukan tidak mungkin timnas Belanda terpikat untuk menggunakan jasanya.
Sebelumnya Hilgers sama sekali belum pernah punya caps untuk De Oranje di level manapun dan itulah kenapa ia sempat menyatakan siap membela Tim Garuda.
Sayangnya nama jebolan akademi Sparta Nijkerk dan FC Twente tersebut dicoret dari program naturalisasi PSSI akibat terganjal izin dari orangtua akibat mereka belum rela kehilangan paspor Belanda.
Diharapkan Mees Hilgers nantinya akan tetap bersedia dipanggil timnas Indonesia walau sukses bersama Feyenoord Rotterdam atau dimanapun ia berkarier di masa depan.
Dukungan untuk Shin Tae-yong agar terus menjadi pelatih timnas Indonesia senior tidak hanya disampaikan oleh fans Merah-Putih saja.
Para pemainnya seperti Elkan Baggott pun mengakui jika juru taktik asal Korea Selatan itu pantas mempertahankan jabatannya yang sempat terancam dicabut oleh ketua PSSI, Iwan Bule.
Baggott mengemukakan jika Shin Tae-yong adalah peracik strategi yang handal. Analisa yang ia lakukan begitu detil hingga memudahkan pemain untuk memahaminya.
Sekalipun ada jurang perbedaan bahasa namun prestasi tetap bisa diraih timnas Indonesia di bawah arahannya.
indosport.com