Rahasia Bomber Persebaya Samsul Arif Masih Ngosek di Usia 37


Striker Persebaya Surabaya Samsul Arif.Terungkap  rahasia bomber Persebaya Samsul Arif masih bisa tampil ngosek di usia 37 tahun hingga dipuja oleh suporter Bonek.
Striker Persebaya Surabaya Samsul Arif.Terungkap  rahasia bomber Persebaya Samsul Arif masih bisa tampil ngosek di usia 37 tahun hingga dipuja oleh suporter Bonek.

Terungkap  rahasia bomber Persebaya Samsul Arif masih bisa tampil ngosek di usia 37 tahun hingga dipuja oleh suporter Bonek.

Samsul Arif menyatakan ia hanya ingin memberikan contoh berupa tindakan dan prestasi di lapangan, bukan sekadar kata-kata, kepada para pemain muda Persebaya.

Simak pula di artikel ini profil dan biodata Samsul Arif selengkapnya.

Sebagaimana yang diketahui, Samsul Arif menjadi pemain lokal tersubur milik Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021.

Sejauh ini, mantan pemain Persib Bandung dan Arema FC ini sudah mengemas enam gol.

Samsul Arif bahkan menjadi pemain lokal pertama di BRI Liga 1 2021 yang sukses menorehkan hattrick.

Torehan mentereng ini dibukukan oleh pemain yang pernah merumput bersama Persibo Bojonegoro saat Bajul Ijo menggasak Persikabo 1973.

Diungkapkan oleh sang bomber, dirinya selalu haus untuk memperbaiki performa di setiap pertandingan.

Artinya, usaha pantang menyerah untuk tampil ngosek bersama Bajul Ijo menjadi prioritas utama seorang Samsul Arif.

Apa yang dilakukan Samsul Arif bisa menjadi suri teladan bagi pemain muda lainnya.

Mengingat usia Samsul sudah menginjak 37 tahun, namun dirinya tetap tampil menawan.

"Jujur saja saya masih banyak kekurangan, saya akan menjadi lebih baik dalam setia pertandingan," terang Samsul Arif kepada Surya.co.id.

Ke depannya, dia berkeinginan para pemain muda Persebaya untuk lebih banyak bekerja keras.

Dia mengaku senang bahwa keberadaannya bersama Persebaya menjadi rol model bagi Marselino Ferdinan dkk.

"Saya gak pernah memotivasi lewat kata-kata, saya hanya mencoba 100 persen di latihan, dan mungkin anak-anak juga butuh rol model, saya coba untuk itu," ungkap Samsul Arif.

"Saya senang pemain muda (Persebaya) bisa berkembang bersama saya," sambung Samsul Arif.

Sebagaimana diketahui, Persebaya di bawah kendali Aji Santoso banyak memberikan kepercayaan kepada pemain muda.

Sebut saja Rizky Ridho, Rachmat Irianto hingga Marselino Ferdinan kini menjadi tulang punggung permainan tim.

Sedangkan performa mengkilap Samsul selaras dengan apa yang diperlihatkan Bajul Ijo.

Klub asuhan Aji Santoso ini berada di pacuan gelar juara BRI Liga 1.

Bajul Ijo menduduki urutan keempat di tabel klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 39 poin.

Tim kesayangan Bonek tersebut hanya berjarak empat angka dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

Biodata Samsul Arif

Diketahui pemain asal Bojonegoro tersebut saat ini merayakan ulang tahun yang ke-37.

Samsul Arif yang mengaku masih muda itu pun langsung menjadi inspirasi akun instagram resmi Persebaya Surabaya saat mengucapkan ulang tahun bagi sang pemain.

Alih-alih menuliskan umur 37, Persebaya Surabaya mengucapkan ulang tahun ke-18 untuk Samsul Arif.

"Selamat ulang tahun yang ke-18 untuk striker andalan @samsul_munip Semakin berumur, semakin matang dan semakin tajam Sehat dan sukses selalu Cak Sul.  Bobol terus gawang lawan! Salam satu nyali!" tulis akun instagram resmi Persebaya Surabaya, Jumat 14 Januari 2022.

Di balik penampilan impresifnya di umur yang ke-37, Samsul Arif menyimpan kisah yang inspiratif.

Bagaimana kisahnya? Berikut SURYA.co.id merangkum Biodata Samsul Arif.

Samsul Arif lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 15 Februari 1988.

Orang tua dari Samsul Arif adalah Muhammad Munip dan Sringah.

Statistik Samsul Arif Munip

Klub

Persikaba Blora
22 penampilan dan 8 gol (2004-2005)

Persibo Bojonegoro
108 penampilan dan 38 gol (2005-2009 dan 2010-2012)

Persela Lamongan
98 penampilan dan 38 gol (2009-2010, 2012-2013 dan 2017)

Arema Cronus
54 penampilan dan 16 gol (2013-2015)

Persib Bandung

22 penampilan dan 19 gol (2015-2016)

Barito Putera
55 penampilan dan 17 gol (2018-2019)

Persita Tanggerang (2019-2021)
Persebaya Surabaya (2021-sekarang)

Laga Internasional

Timnas Indonesia
17 penampilan dan 2 gol (2011-hingga kini)

Prestasi
Persibo Bojonegoro
Juara Divisi Satu 2007
Piala Indonesia 2012

Individu
Top skor Piala Indonesia 2009

Awal Karir Samsul Arif

Samsul Arif memiliki dua adik yakni Soleh Eko Prasetyo dan Afandi Yusuf, yang juga merupakan pesepak bola profesional.
Samsul Arif memiliki istri bernama Elinda Yuniaz dan pasangan ini dikaruniai anak bernama Syua Thafana Arane.

Posisi pemain bertinggi 166 cm itu adalah penyerang.

Samsul Arif tak belajar sepak bola dari sekolah sepak bola (SSB).

Dia bermain sepak bola dan mempelajarinya secara otodidak di tempat ia tumbuh dan berkembang, Desa Mojodelik, Bojonegoro.

Ketika ia masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bojonegoro, Samsul Arif mencoba peruntungan di klub kota lain, Persikaba Blora pada 2004.

Bersama Laskar Aryo Penangsang, Samsul Arif pun memperoleh reputasinya sebagai penyerang potensial.

Hingga kemudian ia bergabung dengan Persibo Bojonegoro.

Selama empat tahun membela Laskar Angling Darma, Samsul Arif menjelma menjadi penyerang dengan kecepatan tinggi, gerak lincah dan tajam dalam mencetak gol.

Total 22 gol ia buat selama bermain untuk Persibo Bojonegoro dan mempersembahkan trofi Divisi Satu 2007, membawa klub itu naik ke Divisi Utama dan menjadi top skor Piala Indonesia 2009.

Potensi Samsul Arif lalu membuat salah satu klub Jawa Timur yang sedang naik daun di Liga Super Indonesia, Persela Lamongan meminangnya pada musim 2009-2010.

Samsul Arif mencetak 9 gol musim itu, catatan apik.

Namun naiknya Persibo Bojonegoro pada musim 2010-11 ke Liga Super Indonesia membuat Samsul Arif terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi mantan klubnya.

Meski pada musim itu Persibo Bojonegoro kembali terdegradasi, Samsul Arif masih setia menemani Laskar Angling Darma di Divisi Utama musim 2011-12.

Meski begitu, ia membawa klubnya juara Piala Indonesia 2012.

Barulah semusim kemudian, Samsul Arif kembali ke Persela Lamongan pada musim 2012-13.

Dia pun bermain apik di sana dengan mencetak 11 gol.

Masuk Tim Besar

Pada Liga Super Indonesia 2013, Samsul Arif dipinang oleh Arema Cronus.

Samsul Arif pun menjadi andalan lini depan klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Namun, terhentinya liga pada 2015 membuat Samsul Arif pindah ke klub lain.

Pada awal 2016, Samsul Arif hijrah ke Persib Bandung.

Samsul Arif memperkuat Maung Bandung di berbagai ajang turnamen pengisi kekosongan liga.

Namun, hanya satu tahun saja di Bumi Priangan, Samsul Arif kembali ke Persela Lamongan ketika Liga 1 2017 bergulir.

Bersama Laskar Joko Tingkir, Samsul Arif tampil tajam dengan mencetak 16 gol dari 34 kali bermain.

Catatan itu membuatnya direkrut oleh tim kaya raya, Barito Putera pada Liga 1 2018. 

Musim 2018 lalu pun Samsul Arif tampil apik dengan mencetak 14 gol di liga.

Hingga gelaran Liga 1 2019, Samsul Arif masih bermain di klub berjuluk Laskar Antasari tersebut, sebelum akhirnya bergabung Persebaya Surabaya.

Penampilan Timnas

Nama Samsul Arif mulai menghiasi skuad timnas Indonesia U-21 dan U-23 sejak 2005 hingga 2007.

Debut Samsul Arif di timnas Indonesia senior terjadi pada 15 November 2011 dalam laga melawan Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Samsul Arif bermain di beberapa ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia, Kualifikasi Piala Asia, hingga Piala AFF 2014.

Meski belum undur diri dari sepak bola internasional, Samsul Arif mulai jarang mendapat panggilan ke timnas Indonesia dan kalah bersaing dengan penyerang-penyerang yang lebih muda.

Bergabung Persebaya

Samsul Arif menjadi sorotan Bonek, pendukung Persebaya Surabaya, setelah diumumkan sah menjadi bagian dari tim Bajul Ijo.

Samsul Arif diumumkan bersama tiga punggawa lainnya yaitu Ady Setiawan, Frank Rikard Sokoy, dan Reva Adi Utama.

Keempat pemain ini didatangkan oleh Aji Santoso untuk menghadapi Piala Menpora 2021.

Cetak Hattrick di BRI Liga 1 2021

Di usianya yang tak mudah, yaitu 36 tahun, Samsul Arif berhasil mencatatkan hattrick saat laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2021 antara Persikabo 1973 vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Ia mencetak gol masing-masing di menit ke-19, 37 dan 46.

Hattrick itu membuat Persebaya Surabaya unggul tipis 3-2 atas Persikabo 1973. 

surabaya.tribunnews.com

Posting Komentar

© Inpost. All rights reserved. Premium By Raushan Design