Hal lain yang dimaksud adalah proses pencarian pelatih anyar untuk musim depan.

Untuk sisa musim 2021-2022, Manchester United tengah ditangani oleh pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick.

Namun, Rangnick hanya menjabat sebagai pelatih interim selama enam bulan di Manchester United.


Artinya, Rangnick akan meninggalkan posisi pelatih Manchester United pada akhir musim ini.

Mantan pelatih RB Leipzig itu kemudian akan menjalani peran sebagai penasihat klub selama dua tahun hingga 2024.


Dengan masa depan Rangnick yang hanya hingga akhir musim, Manchester United masih dipusingkan memilih pelatih anyar.

Seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Manchester United saat ini dikabarkan sudah menyusun empat kandidat pelatih mereka.


Keempat nama tersebut adalah Erik ten Hag, Mauricio Pochettino, Luis Enrique, dan Julen Lopetegui.

Sampai saat ini, Ten Hag menjadi nama yang paling difavoritkan mengambil alih kursi pelatih Manchester United pada musim depan.

Pelatih Ajax Amsterdam itu bahkan menggeser Pochettino yang selama ini sangat erat dikaitkan dengan kepindahannya ke Old Trafford.

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.
 

Meski Ten Hag menjadi calon favorit pelatih Manchester United, pendapat berbeda disampaikan oleh megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Menurut laporan jurnalis Sky Sports, Rob Dorsett, pada November 2021, Ronaldo sudah memberikan restu pada satu nama.

Nama yang diinginkan Ronaldo menjadi pelatih Setan Merah adalah Luis Enrique.

Enrique memang dikenal sebagai sosok yang sukses di sepak bola Spanyol saat melatih Barcelona.


Ronaldo pernah melawan Barcelona asuhan Enrique yang berjaya pada 2015.

Pada tahun tersebut, Ronaldo bahkan tak berkutik dan harus melihat Barcelona yang dilatih Enrique meraih treble winner.

Akan tetapi, Enrique sendiri sempat mengaku bahwa ia belum terkejut dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.

"Apakah ini Hari April Mop?" ucap Enrique.

Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique.
 

"Saya sudah berada di tim terbesar di Spanyol dengan 5.000 pemain," lanjut Enrique.

Di sisi lain, Manchester United sebenarnya bisa saja mempermanenkan Rangnick sebagai pelatih.

Akan tetapi, belum ada pembicaraan lebih lanjut lagi antara Manchester United dan Rangnick soal hal itu.

Di sisi lain, Cristiano Ronaldo dikabarkan kesal terhadap dua rekan setimnya dalam laga kontra West Ham United. 

Padahal, Cristiano Ronaldo berhasil meraih kemenangan bersama Manchester United dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris melawan West Ham United, Sabtu (22/1/2022).

Bermain di Old Trafford, Cristiano Ronaldo dkk. menekuk West Ham United dengan skor 1-0. 

Gol kemenangan Setan Merah dicetak Marcus Rashford saat pertandingan memasuki menit ke-90+3.

Namun, dalam pertandingan tersebut, Ronaldo kembali kesal. 

Sebelumnya, megabintang Portugal ini tidak senang dengan keputusan pelatih Man United, Ralf Rangnick. 

Dalam pertandingan tunda pekan ke-17 Liga Inggris melawan Brenford pada 19 Januari 2022, Ronaldo mengomel setelah ditarik keluar Rangnick untuk digantikan Harry Maguire. 

Adapun dalam laga kontra West Ham, yang menjadi korban kekesalan Ronaldo adalah dua rekan setimnya. 

Menurut laporan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, CR7 tidak senang dengan kinerja Mason Greenwood dan Harry Maguire. 

Laporan itu mengeklaim Ronaldo kesal melihat Maguire memilih menghalau bola ke luar lapangan.

Ronaldo juga dilaporkan telah memberi tahu Maguire bahwa seharusnya dia menahan bola dengan dada ketimbang menyundulnya ke luar.

Sementara itu, kekesalan Ronaldo terhadap Greenwood muncul karena pemain muda itu memilih menembak ke gawang meski dihalangi dua pemain West Ham.

Padahal, Ronaldo berada dalam posisi lebih menguntungkan karena berdiri bebas di dalam kotak penalti.

Ronaldo pun mengangkat tangannya ke udara sebagai tanda frustrasi terhadap Greenwood.

Terlepas dari frustrasinya terhadap Maguire dan Greenwood, setelah pertandingan Ronaldo merayakan kemenangan timnya melawan West Ham di Instagram. 

Dia memposting foto tim yang merayakan dan menulis keterangan: "Satu lagi kemenangan penting sebelum penghentian Liga Inggris, satu langkah lagi menuju tujuan kami."

"Jalannya bergelombang dan penuh dengan rintangan, tetapi kami berdiri bersama dan bekerja keras untuk membuat para pendukung kami bangga! Ayo berjuang, Red Devils." (*)